×
image

Skandal DWP: Dirnarkoba Polda Metro Jaya Dipecat Tidak Hormat Usai Sidang Etik

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 01 Jan 2025

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungaan Simanjuntak, resmi dipecat dengan tidak hormat. (X/@agungtriat53466)

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungaan Simanjuntak, resmi dipecat dengan tidak hormat. (X/@agungtriat53466)


LBJ - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungaan Simanjuntak, resmi dipecat dengan tidak hormat. Keputusan ini diambil setelah sidang kode etik di Divisi Propam Polri terkait dugaan pemerasan terhadap Warga Negara (WN) Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran.

"Putusan sidang ini untuk tiga orang dengan putusan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) untuk direktur narkoba, terus kanitnya juga di PTDH," ujar Komisioner Kompolnas, M Choirul Anam, Rabu (1/1/2025).

Selain Kombes Donald, Kepala Unit (Kanit) yang terlibat juga dijatuhi hukuman serupa. Namun, untuk Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), sidang etik akan dilanjutkan besok (2/1).

"Kedua orang tersebut yang di PTDH mengajukan banding," tambah Choirul Anam.

Baca juga: Polisi Diduga Memeras Puluhan Warga Malaysia di DWP 2024, Ini Fakta-Faktanya

Kasus ini menyeret 18 anggota polisi dari berbagai tingkatan, mulai dari Polsek, Polres, hingga Polda. Saat ini, seluruhnya telah ditempatkan di tempat khusus (patsus) di Divpropam Mabes Polri.

"Jadi ada 18 orang, jumlahnya masih sama yang sudah kita amankan," jelas Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, Selasa (24/12).

Hingga kini, motif di balik dugaan pemerasan masih belum diungkap oleh pihak Propam. Pemeriksaan etik masih menjadi fokus utama dalam penyelidikan ini.

"Kita masih akan mendalami motifnya dan fokus pada pemeriksaan etik terlebih dahulu," ujar Abdul Karim.

Sidang etik untuk Kasubdit akan berlanjut besok. Sementara itu, dua polisi yang telah di-PTDH mengajukan banding atas putusan tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi oknum polisi yang menyalahgunakan wewenangnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post