Staf UIN Makassar Meninggal Usai Namanya Disebut dalam Kasus Uang Palsu
By Cecep Mahmud
22 Dec 2024
Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak menjelaskan bahwa nama M memang muncul dalam penyelidikan. (X/@Daeng_Info)
LBJ - Seorang staf Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berinisial M meninggal dunia usai namanya disebut dalam kasus sindikat uang palsu. Meninggalnya M membuat polisi tidak memasukkan namanya sebagai tersangka.
Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak menjelaskan bahwa nama M memang muncul dalam penyelidikan. Namun, keterangannya tidak dicantumkan dalam hasil akhir penyelidikan.
"Kami kan kalau ini yang sudah meninggal, kami kasihan makanya kami tidak faktakan itu dalam temuan kami," ujar Rheonald, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Otak Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Ternyata Kepala Perpustakaan
Polisi menerima laporan kasus uang palsu sejak 26 November 2024 di Kecamatan Pallangga. Hanya berselang 11 hari, M dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (7/12/2024).
Pihak UIN Alauddin Makassar juga membenarkan kabar meninggalnya M. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UIN Alauddin, Kaswad Sartono, menyatakan pihak kampus belum menerima informasi resmi terkait dugaan keterlibatan M.
"Saya tidak tahu persis ya (soal dugaan keterlibatan M). Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ujar Kaswad Sartono, Sabtu (21/12/2024).
Hingga kini, kasus sindikat uang palsu masih dalam tahap penyelidikan. Polisi berkomitmen menuntaskan kasus ini meski salah satu nama yang disebut sudah tiada.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini