Qatar Resmi Buka Kembali Kedutaan di Suriah Setelah 13 Tahun Vakum
By Cecep Mahmud
22 Dec 2024
Bendera Qatar kembali berkibar di gedung kedutaan yang beroperasi setelah kejatuhan rezim Bashar al-Assad. (X/@SilviodoQuental)
LBJ - Qatar secara resmi membuka kembali kedutaannya di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Sabtu. Langkah ini mengakhiri vakum diplomatik selama hampir 13 tahun.
Bendera Qatar kembali berkibar di gedung kedutaan yang beroperasi setelah kejatuhan rezim Bashar al-Assad. Penutupan kedutaan terjadi pada Juli 2011 akibat ketegangan politik di Suriah.
Kedutaan Qatar di Damaskus ditutup setelah serangan pendukung rezim Assad terhadap kantor Al-Jazeera. Media yang berbasis di Qatar itu aktif meliput Revolusi Suriah sejak Maret 2011.
Baca juga: 7 Anak dari Satu Keluarga Tewas dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
Seorang warga setempat, Khalid al-Khalid, menyambut baik langkah ini.
"Qatar adalah negara yang paling banyak mendukung revolusi Suriah. Saya berharap negara-negara lain juga akan membuka kembali kedutaan mereka," ujarnya.
Khalid juga menekankan pentingnya dukungan internasional bagi Suriah. "Kami ingin negara-negara Arab mendukung kami untuk membangun kembali Suriah," tambahnya.
Warga lainnya, Nour Ghaith, juga menyampaikan rasa syukur atas langkah ini.
"Pembukaan kembali kedutaan akan membantu menjadikan Suriah tempat yang aman. Saya berharap para pengungsi bisa kembali," ucap Ghaith.
Baca juga: Cara Mudah Perpanjang SIM Online melalui Aplikasi Digital Korlantas Polri
Dia menambahkan, kehadiran Qatar akan membantu percepatan pembangunan di Suriah.
Bashar al-Assad, yang memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, akhirnya melarikan diri ke Rusia. Ini terjadi setelah kelompok anti-rezim berhasil merebut Damaskus pada 8 Desember.
Kejatuhan rezim Assad dipicu oleh serangan cepat kelompok Hayat Tahrir al-Sham yang merebut kota-kota penting hanya dalam waktu kurang dari dua pekan.
Pembukaan kembali kedutaan Qatar diharapkan menjadi langkah awal pemulihan hubungan diplomatik antara Suriah dan negara-negara Arab lainnya.
Banyak pihak berharap langkah ini membuka jalan bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini