×
image

Zara Yupita Azra Lulus Lebih Cepat Meski Tersangka Bullying dr Risma, Publik Pertanyakan Undip

  • image
  • By Shandi March

  • 18 Apr 2025

Zara Yupita Azra Lulus Lebih Cepat Meski Tersangka Bullying dr Risma. (X @babymetall)

Zara Yupita Azra Lulus Lebih Cepat Meski Tersangka Bullying dr Risma. (X @babymetall)


LBJ - Nama Zara Yupita Azra, dokter PPDS Anestesi FK Undip yang terseret dalam kasus dugaan perundungan terhadap dr Aulia Risma Lestari, kembali menyulut amarah publik. Pasalnya, meski statusnya sebagai salah satu dari tiga tersangka bullying belum dicabut, Zara justru muncul dalam daftar peserta lulus ujian komprehensif nasional (komprenas) kolegium anestesi.

Kasus ini memantik tanda tanya besar: Mengapa seorang tersangka bullying bisa justru dipercepat kelulusannya, bukan dikenai skorsing?

Zara Yupita Azra adalah peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Namanya terseret sebagai tersangka setelah diduga menjadi salah satu pelaku kekerasan verbal dan non-verbal terhadap mendiang dr Risma.

Baca juga : Zara Yupita Azra Diduga Intimidasi Junior, Bukti Chat Viral di Media Sosial

Salah satu kesaksian mengejutkan datang dari adik dr Risma, yang menyebut kakaknya pernah dikunci di ruang operasi hingga tidak makan dan minum selama 24 jam.

Meski publik belum sepenuhnya melupakan luka kasus ini, nama Zara kini terciduk dalam daftar peserta lulus ujian nasional. Informasi itu viral usai akun Instagram @drg.mirza mengunggah tangkapan layar daftar tersebut.

Dalam unggahan itu disebutkan, Zara yang semestinya lulus tahun 2026, justru dijadwalkan lulus pada Agustus 2025, bersamaan dengan kakak tingkatnya dari angkatan 75.

Netizen pun menumpahkan kekesalan mereka. Banyak yang mempertanyakan sikap FK Undip dan kolegium anestesi yang terkesan membiarkan proses kelulusan berjalan tanpa mempertimbangkan status hukum mahasiswa yang bersangkutan.

Baca juga : Adik Aulia Risma Bongkar Perlakuan Kejam Zara Yupita Azra, dari Penyanderaan hingga Pemerasan

"Iya dok, sebagai tersangka bukannya dia dapat skorsing, namun malah semakin dipercepat kelulusannya," bunyi salah satu tangkapan percakapan yang tersebar luas.

Menanggapi itu, drg Mirza menulis bahwa masyarakat perlu kembali mengawal kasus idr Risma Aulia Lestari, karena salah satu tersangka bullying tak kunjung diskorsing justru dipercepat kelulusannya.

Berdasarkan jadwal akademik dan informasi dari unggahan viral tersebut, Zara akan menyelesaikan pendidikannya pada Agustus 2025, setahun lebih cepat dari prediksi awal.

Padahal, proses kelulusan dalam program PPDS umumnya sangat ketat dan menyeluruh, apalagi jika mahasiswa terlibat dalam kasus etik dan hukum.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak FK Undip maupun Kolegium Anestesiologi Indonesia terkait informasi tersebut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post