LBJ - Tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu pilihan warga menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

Diskon Tiket TMII 50 Persen

TMII akan memberikan diskon tiket masuk sebesar 50 persen bagi pengunjung pada Sabtu (19/4/2025) dan Minggu (20/4/2025).

Diskon tiket masuk merupakan rangkaian program perayaan ulang tahun ke-50 TMII bertajuk “Pesta Rakyat Nusantara” diselenggarakan selama 18-27 April 2025.

Tiket masuk TMII bisa dibeli secara online maupun on the spot menggunakan QRIS

Selain itu, sejumlah wahana berbayar di TMII akan diberlakukan harga khusus, seperti taman burung, dunia air tawar, kereta gantung, dan skyworld.

"Tapi kalau untuk pertunjukan budaya, ke kirab gunungan, kemudian musik Nusantara, itu semuanya tidak berbayar lagi," jelas Direktur Utama TMII Intan Kartika, dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Pendaftaran Rusunawa Green Jagakarsa Dibuka Hari Ini, Kuota 200 Orang, Ada Tarifnya

Tiket Gratis

Tiket masuk TMII diberikan secara gratis kepada penyandang disabilitas dan yatim piatu pada 18-27 April 2025. Tidak ada batasan pengunjung berkebutuhan khusus untuk masuk TMII secara gratis.

Selain penyandang disabilitas dan anak yatim piatu, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga bisa masuk ke TMII secara gratis.

Pertunjukan Hiburan

Rencananya, TMII akan menampilkan sejumlah pertunjukan selama 18-27 April 2025, seperti atraksi budaya nusantara, kirab budaya nusantara, dan amphitheater panggung budaya.

Selain itu, akan ada atraksi tari anak nusantara, air mancur menari, hingga panggung pesta rakyat yang menampilkan sejumlah musisi Tanah Air seperti Ari Lasso, Vierratale, Geisha, dan Feel Koplo.

Baca juga: Perlu Tahu, Ada 13 Kanal Pengaduan Warga Lapor Masalah ke Pemprov Jakarta

Mengutip Wikipedia, Taman Mini Indonesia Indah merupakan taman hiburan bertemakan kebudayaan Indonesia berlokasi di Jakarta Timur, memiliki luas kurang lebih 147 hektar atau 1,47 kilometer persegi.

TMII merupakan rangkuman kebudayaan Indonesia mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat. Gagasan ini dicetuskan Siti Hartinah, lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini