LBJ - Minum teh dan kopi saat sahur dan buka puasa Ramadan menjadi kebiasaan bagi umat Islam di Indonesia. Namun, kebiasaan terlalu banyak minum teh dan kopi saat sahur dan buka puasa Ramadan tidak dianjurkan.

Bahaya Banyak Minum Teh dan Kopi

Mengutip Siloam Hospitals, teh dan kopi adalah minuman mengandung kafein dan memicu dehidrasi.

Kafein memiliki sifat diuretik mendorong tubuh lebih sering buang air kecil berisiko menyebabkan dehidrasi. Menghindari kafein adalah salah satu cara mencegah dehidrasi selama puasa Ramadan.

Baca juga: Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Apa Hukumnya?

Melansir Healthline, efek samping terlalu banyak kafein meliputi:

- Banyak kencing

Buang air kecil lebih banyak merupakan efek samping konsumsi kafein berlebihan karena efek stimulasi senyawa dalam kandung kemih. Jika ini terjadi saat puasa berisiko mengalami dehidrasi.

- Kecemasan

Kafein memberikan efek samping memicu rasa kekhawatiran karena menghalangi efek adenosin, zat kimia otak membuat merasa lelah.

Pada saat yang sama, obat ini memicu pelepasan adrenalin, hormon dikaitkan dengan peningkatan energi. Dosis kafein yang tinggi memberikan efek menyebabkan kecemasan dan kegugupan.

- Tekanan darah tinggi

Konsumsi kafein memberikan efek peningkatan tekanan darah karena efek stimulasi pada sistem saraf. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke karena arteri bisa rusak seiring waktu.

- Detak jantung cepat

Banyak minum teh dan kopi mengandung kafein menyebabkan jantung berdetak lebih cepat karena efek stimulasi.

- Kelelahan

Kafein memberikan efek peningkatan energi dan kewaspadaan serta suasana hati selama beberapa jam. Setelahnya, efek yang muncul pada tubuh adalah rasa lebih lelah.

- Insomnia

Kafein membantu orang tetap terjaga. Efek samping asupan kafein dosis tinggi adalah insomnia. Banyak kafein bisa mempersulit memperoleh tidur restoratif yang cukup.

Baca juga: Kiat Olahraga Saat Puasa Ramadan, Tubuh Sehat dan Tak Bikin Lelah

Aturan Minum Kopi dan Teh

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Fitri Hudayani mengatakan mengonsumsi teh atau kopi diperbolehkan selama puasa Ramadan. Namun ada aturan frekuensi agar tidak mengganggu puasa.

"Konsumsi teh dan kopi harus dikonsumsi secukupnya, misalnya hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per harinya, selebihnya dianjurkan minum air putih," jelas Fitri, dikutip Antara, Jumat (15/3/2024). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini