Deretan Fakta dibalik Misteri Kematian Mahasiswa UKI di Area Kampus
By Shandi March
08 Mar 2025
.jpeg)
Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22), ditemukan tewas di area kampus. (Foto: Pixabay)
LBJ - Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22), ditemukan tewas di area kampus. Dugaan awal menyebutkan korban mengalami pengeroyokan, namun polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kematiannya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (4/3). Menurut saksi mata EFW, sebelum insiden terjadi, korban sempat minum minuman beralkohol jenis arak bali bersama beberapa rekan sekitar pukul 16.30 WIB.
Sekitar pukul 17.00 WIB, EFW yang hendak membeli tambahan minuman bertemu dengan korban di pintu keluar kampus.
"Dan korban bertanya kepada saksi EFW 'mau ke mana?' kemudian saksi menjawab 'mau beli arak bali'. Kemudian saksi dan korban pergi bersama dengan berjalan kaki untuk membeli minuman di sebuah toko minuman di Sutoyo, Cawang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (7/3).
Baca juga : UKI Bakal Bekerja Sama Usut Kematian Mahasiswanya, Polisi Periksa Saksi
Setelah kembali ke kampus, korban dan teman-temannya melanjutkan minum-minum di taman perpustakaan. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlibat cekcok dengan seseorang, namun saksi mengaku tidak mengetahui penyebabnya.
Meski sempat mereda, sekitar pukul 19.30 WIB, korban kembali bersitegang hingga akhirnya dilerai oleh sekuriti kampus.
Saat itu, saksi EFW berusaha membawa korban ke pintu keluar. Namun, setelah ditinggalkan sesaat, korban justru terlihat mengarah ke pagar dan berteriak sambil menggoyang-goyangkan pagar sebelum akhirnya terjatuh.
Bukti Rekaman CCTV
Rekaman CCTV yang disita menunjukkan peristiwa cekcok serta saat korban diantar keluar oleh teman-temannya. Namun, kamera CCTV tidak menangkap momen saat korban jatuh di dekat got dan pagar kampus.
Baca juga :Polisi Beberkan Kejadian Sebelum Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok, Pesta Tenggak Miras
"Juga terlihat bahwa yang bersangkutan diantar keluar pagar itu juga terlihat, berapa orang yang mengantar korban keluar pagar untuk menyuruh korban pulang juga terlihat," tutur dia.
Tapi menurut Nicolas, CCTV yang ada cuma berisi rekaman tempat kejadian perkara (TKP) pertama. Sedangkan, lokasi tempat korban jatuh tidak terjangkau oleh kamera CCTV.
"Jadi CCTV di sekitar area TKP, TKP pertama. Bukan TKP yang tempat yang diduga korban jatuh yang di dekat got dan pagar itu. Itu yang tidak terpantau," ujarnya.
18 Saksi
Polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV. Hingga kini, 18 saksi telah dimintai keterangan, terdiri dari 13 mahasiswa dan lima pihak dari UKI, termasuk sekuriti dan otoritas kampus.
Baca juga :Puluhan Siswia/i SMK di Kalideres Jakbar Berdemo Tuntut Stop Pelecehan, Diduga Guru Lecehkan Murid
"Saksi-saksi yang terkait anak-anak mahasiswa yang diperiksa sebanyak 13 mahasiswa dan lima orang dari pihak UKI," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Luka di Kepala dan Dugaan Kekerasan
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka di bagian kepala korban. "Kan sudah beredar itu, kan di bagian kepala ada (luka)," ujar Nicolas.
Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban dan masih menunggu hasil visum serta pemeriksaan organ dalam.
"Itu yang kita harus analisis, terlukanya itu karena apa. Kita harus mengumpulkan barang bukti yang lebih terfokus lagi untuk bisa melihat dia, luka itu yang menyebabkan lukanya dia itu karena apa," tambahnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini