Polisi Beberkan Kejadian Sebelum Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok, Pesta Tenggak Miras
By Sitiayani
07 Mar 2025

Ilustrasi garis polisi. Foto: Freepik
LBJ - Polisi mendalami penyebab kematian mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22) diduga tewas dikeroyok dalam kampus di Cawang, Jakarta Timur.
Mahasiwa UKI Tewas
Hasil penyelidikan diketahui sebelum korban tewas dikeroyok, ada pesta minuman keras (miras).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, hal tersebut berdasarkan keterangan saksi 4 berinisial EFW.
“Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, awalnya sekitar pukul 16.30 WIB meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama dengan ketiga-temannya yaitu A dan H," jelas Ade Ary Syam Indradi, Kamis (6/2/2025).
Beli Miras
Sekitar pukul 17.00 WIB, saksi EFW akan membeli miras. Di perjalanan keluar kampus bertemu korban.
"Korban bertanya kepada saksi EFW 'mau ke mana?' Kemudian saksi menjawab 'mau beli arak Bali'," papar Ade Ary.
Selanjutnya, korban dan EFW membeli minuman ke sebuah toko di Sutoyo, Cawang, Lalu kembali ke kampus.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Saluran Air di Bekasi, Pakai Kaus Celana Hitam
Pesta Miras
"Setelah membeli minuman tersebut, antara saksi dan korban minum bersama dengan A, H, K, J, S dan R di taman perpustakaan kampus UKI," ungkap Ade Ary.
Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlibat cekcok adu argumen, tidak diketahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali cair. Korban kembali minum bersama.
Sekitar 1,5 jam kemudian korban kembali cekcok. Sekuriti kampus sempat melerai.
"Saksi 4 (EFW) memapah korban ke arah pintu keluar dan pada saat di pintu keluar saksi EFW tinggal, karena mengira korban akan mengambil sepeda motornya untuk pulang," jelas Ade Ary.
Sempat Dirawat di RS
Saat EFW kembali ke arah saung, ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motor miliknya. Melainkan mengarah ke pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar hingga korban terjatuh.
Korban dengan kondisi muka dan hidung berdarah diangkat seseorang tidak dikenal EFW.
"kemudian dibawa ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur," tutur Ade Ary.
Korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Pembunuh Ojol di Bekasi Terancam Kurungan Badan Seumur Hidup, Bantai Korban Saat Tidur
Serahkan ke Polisi
Pihak kampus UKI kasus tersebut dalam penyelidikan pihak berwajib.
"UKI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mencari kejelasan atas peristiwa ini. Segala informasi resmi akan kami sampaikan melalui kanal komunikasiUKI," demikian pernyataan UKI melalui Instagram @uki_1953, Jumat (7/3/2025). ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini