LBJ - Sholat Tarawih menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Namun, menurut Buya Yahya, ada satu amalan setelah Isya yang memiliki keutamaan lebih tinggi dibandingkan sholat Tarawih. Apa amalan tersebut? Simak penjelasannya.

Sholat Tarawih adalah bagian dari qiyamul lail, yaitu ibadah malam yang dapat mencakup sholat Tahajud dan Witir.

Waktu pelaksanaannya dimulai setelah sholat Isya hingga sebelum Subuh. Salah satu keutamaan sholat Tarawih adalah mendapatkan pengampunan dosa sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:

مَنْ قامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala kepada Allah, akan diampuni baginya dosa-dosanya yang telah lalu."

Baca juga : Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Apa Hukumnya?

Namun, meskipun sholat Tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa, ada satu ibadah lain setelah Isya yang menurut Buya Yahya lebih utama daripada Tarawih.

Sholat Ba’diyah Isya Lebih Utama

Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah, menegaskan bahwa sholat sunnah ba’diyah Isya memiliki keutamaan lebih besar dibandingkan sholat Tarawih.

"Ada orang sholat Tarawih tapi gak sholat ba'diyah Isya. Itu orang mburu uceng kelangan deleg. Ambil yang kecil, yang gede ditinggal," ujar Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (1/3).

Menurut Buya Yahya, tingkatan sholat yang paling utama di bulan Ramadhan adalah sholat fardhu. Setelah itu, ada sholat sunnah yang dikukuhkan (mu’akkad), seperti sholat ba’diyah Isya dan sholat Witir.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa sholat ba’diyah Isya memiliki keutamaan lebih besar dibandingkan Tarawih.

Baca juga :Puasa Batal atau Tidak? Hukum Menelan Air Ludah ketika Gusi Berdarah

"Maka sholat Tarawih nggak bisa mengalahkan sholat ba'diyah Isya. Jadi lebih gede pahalanya ba'diyah Isya dibanding sholat Tarawih-nya," tambahnya.

Sholat sunnah ba’diyah Isya dapat dilakukan setelah sholat Isya dan tetap bisa dikerjakan sebelum waktu Subuh. Jika seseorang belum melaksanakannya setelah Isya, ia masih dapat mengerjakannya setelah sholat Tarawih atau saat sahur.

Berikut adalah niat sholat ba’diyah Isya:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat melakukan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini