×
image

Puan Tegaskan Koster dan Kepala Daerah PDIP Abseb di Retret Akmil Bukan Arahan Megawati

  • image
  • By Shandi March

  • 28 Feb 2025

Puan Maharani, menegaskan bahwa absennya sejumlah kepala daerah dari partainya dalam acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan atas instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Arsip PDIP).

Puan Maharani, menegaskan bahwa absennya sejumlah kepala daerah dari partainya dalam acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan atas instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Arsip PDIP).


LBJ - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menegaskan bahwa absennya sejumlah kepala daerah dari partainya dalam acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan atas instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Puan menepis spekulasi bahwa keputusan itu merupakan bagian dari strategi politik yang lebih besar.

"Tidak ada (arahan dari Megawati), tidak ada," ujar Puan di Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2).

Puan juga menyampaikan bahwa kepala daerah yang belum hadir kemungkinan akan mengikuti retret di gelombang berikutnya.

"Insyaallah, pasti insyaallah," tambahnya.

Baca juga : Siapa Paramitha Widya Kusuma? Kader PDIP yang Berani Ikut Retret Langgar Instruksi Megawati

Retret tersebut ditutup dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pembekalan kepemimpinan bagi kepala daerah yang diharapkan dapat memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah.

Sepuluh Kepala Daerah PDIP Absen

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengonfirmasi bahwa 10 kepala daerah dari PDIP tidak mengikuti retret ini.

Mereka terdiri dari sembilan kepala daerah di Bali, termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster, serta satu kepala daerah lainnya, yakni Bupati Asmat.

"Dipastikan tidak (ikut retret). Kemarin kami sudah mendapatkan keputusan resmi, pemberitaan resmi dari PDIP bahwa rekan-rekan PDIP yang belum bergabung itu akan mengikuti pembekalan berikutnya, gelombang berikutnya," ungkap Bima di Kompleks Akmil, Selasa (26/2).

Baca juga : Gibran Rakabuming Beri Pantun ‘Mata Merah’, Ingatkan Kepala Daerah Patuh pada Presiden

Bima juga menyebutkan bahwa dalam surat resmi PDIP yang diterimanya, alasan ketidakhadiran sepuluh kepala daerah tersebut berkaitan dengan pertimbangan situasi dan kondisi yang ada.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada larangan resmi dari PDIP bagi kadernya untuk menghadiri acara tersebut.

"Di situ kan dijelaskan juga bahwa tidak ada keputusan atau instruksi dari partai untuk tidak mengikuti. Yang ada adalah penundaan karena kondisi-kondisi tertentu yang dipertimbangkan oleh partai begitu. Jadi tidak pernah ada secara resmi partai itu kan yang kami tangkap ya, kami tangkap, meminta kadernya untuk tidak mengikuti, tidak ada," jelas Bima.

Ia juga mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh PDIP dalam menyikapi retret ini.

Baca juga :Prabowo Isyaratkan AHY vs Gibran di Pilpres, Persaingan Generasi Muda Dimulai?

"Artinya kan kemudian ketika keputusannya adalah mendukung yang ada di sini melanjutkan itu kan masih sejalan dan masih sinkron dan kami mengapresiasi," tutupnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post