LBJ - Massa aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" mulai berdatangan ke Bundaran Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Mereka datang untuk menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat.

Mahasiswa Penuhi Lokasi Aksi

Sebagian besar peserta aksi berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB setelah sebelumnya berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Massa yang mengenakan almamater hijau dan merah gelap tetap berunjuk rasa meski sempat diguyur hujan. Mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk putih berisi tuntutan, di antaranya:

• "Will Prabowo come to save us?"
• "Indonesia Menggugat"

Sebuah mobil komando turut mengiringi aksi, dengan perwakilan mahasiswa yang berorasi melalui toa.

Baca juga: BEM UI Gaungkan Tagar Indonesia Gelap, Tuntut Cabut Instruksi Presiden 2025 dan Evaluasi MBG

"Selamat sore Bapak Prabowo, kami akan menunggu lima menit (untuk menanggapi) setelah dimulainya kami berbicara," ujar salah satu mahasiswa dari atas mobil komando.

Pengamanan Diperketat

Untuk mengawal aksi ini, pihak kepolisian menerjunkan 1.623 personel gabungan.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 1.623 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Senin (17/2/2025).

Baca juga: BEM SI Gelar Aksi Demo Maraton Serentak di Seluruh Indonesia Tuntut Transparansi Program MBG dan Adili Jokowi

Personel keamanan ditempatkan di Bundaran Patung Kuda hingga depan Istana Negara untuk memastikan aksi berjalan kondusif.

Tuntutan Mahasiswa

Massa aksi diperkirakan berasal dari BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka menuntut pemerintah agar memperhatikan kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.

Hingga saat ini, aksi berjalan damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini