LBJ – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merespons wacana pencalonannya kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa pencalonan tersebut harus didasarkan pada hasil kerja dan pencapaian selama ia menjabat, bukan sekadar ambisi politik.

Prabowo menyampaikan pernyataan ini dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju kembali jika program-program yang telah ia jalankan tidak memberikan dampak positif bagi rakyat.

Baca juga : Penyiar RRI Curhat ke Prabowo soal Efisiensi Anggaran, Videonya Viral

“Saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus.” ujar Prabowo.

Mantan Menteri Pertahanan RI tersebut menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan masyarakat.

Bagi Prabowo, memimpin bukan sekadar soal mendapatkan jabatan, melainkan memastikan rakyat merasakan perubahan nyata dari kebijakan yang diterapkan.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas utama seorang pemimpin bukanlah sekadar mempertahankan kekuasaan, tetapi membawa kemajuan bagi negara.

Baca juga :Prabowo Banggakan Kepuasan Publik 81% dalam 100 Hari Kerja di Forum Internasional

“Kalau saya mengecewakan kepentingan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengungkapkan bahwa motivasi utamanya dalam politik bukanlah semata-mata untuk berkuasa.

Ia memiliki mimpi besar yang telah tertanam sejak kecil, yaitu melihat Indonesia menjadi negara yang hebat dan disegani di kancah dunia.

Baca juga :HUT Gerindra ke-17: Prabowo, Jokowi, dan Gibran Tampil Kompak di Sentul

“Dari kecil saya hanya ingin melihat Indonesia Hebat, dari kecil saya hanya ingin melihat Indonesia Hebat, sumpah saya,” pungkasnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini