×
image

Skandal Jiwasraya: Anak Buah Sri Mulyani Dijerat Korupsi Rp16 T

  • image
  • By Shandi March

  • 08 Feb 2025

Isa Rachmatarwata, mantan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, tersangka kasus korupsi Jiwasraya. (kemenkeu.go.id)

Isa Rachmatarwata, mantan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, tersangka kasus korupsi Jiwasraya. (kemenkeu.go.id)


LBJ – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Isa Rachmatarwata, mantan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Kasus ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp16,8 triliun.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Abdul Qohar Affandi, menegaskan bahwa penyidik telah mengantongi bukti yang cukup untuk menjerat Isa sebagai tersangka.

"Pada malam ini, Tim Penyidik telah menemukan bukti yang cukup bahwa IR telah melakukan perbuatan pidana," ungkap Abdul Qohar dalam konferensi pers yang dikutip redaksi LBJ, Sabtu (8/2).

Isa Rachmatarwata diduga berperan dalam pengelolaan dana PT Asuransi Jiwasraya selama periode 2008-2018, yang berujung pada kerugian besar bagi negara. Kasus ini merupakan salah satu skandal keuangan terbesar di Indonesia, di mana Jiwasraya gagal membayar klaim nasabah akibat investasi yang tidak sehat.

Baca juga : AKBP Bintoro Dipecat dari Polri, Menangis dan Ajukan Banding

Sebagai pejabat di Kementerian Keuangan, Isa diduga memiliki keterlibatan dalam kebijakan anggaran yang berkontribusi terhadap krisis keuangan Jiwasraya. Kejagung pun terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Profil Singkat Isa Rachmatarwata

Isa Rachmatarwata lahir di Jombang pada 30 Desember 1966. Ia merupakan lulusan Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan melanjutkan pendidikan Master of Mathematics di University of Waterloo, Kanada.

Ia mengawali karier di Kementerian Keuangan pada 1991 dan menduduki berbagai posisi strategis hingga akhirnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran pada 2021.

Baca juga : BPBD Jakarta Imbau Waspada Banjir Rob 7 hingga 13 Februari 2025, Ada 12 Wilayah

Kejagung terus menggali fakta-fakta baru guna memastikan pihak yang bertanggung jawab atas kerugian besar yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post