LBJ - Seorang wanita muda di Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial KH (21) diduga membunuh bayi perempuannya yang baru dilahirkan. Kasus ini mengejutkan warga dan keluarga KH, serta mengundang perhatian aparat kepolisian yang kini tengah mendalami motif dan pelaku lain yang diduga terlibat.

KH melahirkan di rumahnya pada Jumat, 23 Agustus 2024. Namun, alih-alih mencari bantuan, ia mengaku membunuh bayi tersebut. Bayi yang belum diberi nama itu kemudian dibungkus plastik, diletakkan dalam baskom, dan disembunyikan di lemari.

Setelah melahirkan, KH mengeluh pendarahan hebat kepada orangtuanya.

"Kami sempat membawa KH ke rumah sakit karena keluhannya itu," kata seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Di rumah sakit, pihak keluarga baru menyadari bahwa KH baru saja melahirkan. Hal ini mengejutkan karena KH belum menikah.

Dalam keterangannya kepada polisi, KH mengaku nekat membunuh bayinya karena panik dan malu. Ia merasa ketakutan jika kehamilannya diketahui oleh tetangganya.

"Saya kalut, takut, dan malu," ucap KH dalam pengakuannya. KH menjelaskan, ia hamil akibat hubungan dengan pria berinisial MR, yang baru dikenalnya selama tiga bulan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan, Ipda Futuhatul Laduniyah, mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki peran MR. MR disebut-sebut sebagai ayah dari bayi yang dibunuh KH.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait MR, apakah benar ia adalah ayah dari bayi tersebut," ujar Futuhatul, Rabu (6/11/2024).

Menurut Futuhatul, MR dan KH terakhir kali berkomunikasi antara Desember 2023 hingga Januari 2024. Pada periode itulah diduga hubungan intim terjadi.

"Terakhir kali mereka berkomunikasi antara Desember 2023 dan Januari 2024," ungkapnya.

Polisi telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap KH dan terus menelusuri jejak MR. Menurut Futuhatul, pihaknya akan mengungkap identitas serta posisi MR untuk memastikan keterkaitannya dalam kasus ini.

"Kami masih mencari tahu posisinya, di mana asalnya, dan siapa dia," tambah Futuhatul.

Penyelidikan ini diharapkan dapat menjawab sejumlah pertanyaan tentang latar belakang kasus serta tanggung jawab pihak-pihak terkait.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini