LBJ — Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi yang cukup signifikan pada Kamis, 7 November 2024. Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang melaporkan bahwa letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 2.500 meter dari puncak gunung, menjadikan aktivitas vulkanik ini sebagai salah satu yang terbesar di kawasan tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan yang diterima dari petugas pos pemantau Yohanes Kolli Sorywutun, erupsi terjadi pada pukul 08.53 WITA dengan kolom abu berwarna kelabu pekat yang bergerak ke arah Barat Daya.

“Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT pada tanggal 7 November pukul 08.53 WITA dengan kolom abu teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak gunung,” ujar Yohanes.

Baca juga :Kisah Tragis Suster Nikolin Padjo, Biarawati yang Tewas Tertimpa Batu Erupsi Gunung Lewotobi

Erupsi tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan berlangsung selama sekitar 2 menit 33 detik.

Selain itu, erupsi sebelumnya juga tercatat pada pukul 06.25 WITA dan 06.32 WITA, masing-masing menghasilkan kolom abu setinggi 2.000 dan 2.500 meter.

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak pagi hari, mengindikasikan bahwa status aktivitas gunung ini masih dalam kategori "Awas" atau level IV.

Rekomendasi dan Imbauan Bagi Warga Sekitar

Dengan kondisi aktivitas vulkanik yang meningkat, Badan Geologi Indonesia mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk menjaga keselamatan warga di sekitar wilayah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius tujuh kilometer dari puncak gunung. Selain itu, warga dihimbau tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang, serta tidak terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya.

Baca juga :Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Rusak Parah Delapan Desa di Flores Timur

Masyarakat juga diimbau untuk mengantisipasi potensi bahaya lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di gunung tersebut, terutama bila terjadi hujan deras. Warga yang terdampak hujan abu juga disarankan menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat sekitar dalam menghadapi aktivitas gunung api. Diharapkan masyarakat terus memantau informasi dari pihak berwenang dan mengikuti rekomendasi yang diberikan demi keselamatan bersama.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini