LBJ - Donald Trump dengan tegas menyatakan dirinya sebagai pemenang Pilpres AS 2024, Rabu malam waktu setempat. Di tengah sorak sorai para pendukungnya di markas kampanye Florida, Trump berpidato penuh semangat, meskipun hanya Fox News yang sejauh ini mengonfirmasi kemenangannya. Trump menyatakan tekad untuk "menyembuhkan" Amerika, membawa angin perubahan di tengah tantangan besar bagi Partai Demokrat.

Dalam pidatonya, Trump yang didampingi istri, Melania, dan keluarganya mengatakan, “Kami akan membantu negara kita untuk sembuh. Ini adalah kemenangan politik yang belum pernah dilihat oleh negara kita sebelumnya,” ungkapnya dengan penuh optimisme, dikutip dari AFP.

Dengan kemenangan di negara bagian penting seperti Pennsylvania, Georgia, dan North Carolina, Trump semakin mengokohkan posisinya. Ketiga negara bagian ini menjadi kunci utama kemenangan pria berusia 78 tahun tersebut.

Pihak Demokrat mulai merasakan kekalahan. Cedric Richmond, Wakil Ketua Tim Kampanye Harris, mengungkapkan rasa kecewa pada acara nonton bareng di Washington.

Baca juga: Trump Klaim Menang dalam Pemilu 2024: “Amerika Memberi Mandat Kuat”

“Anda tidak akan mendengar kabar dari wakil presiden malam ini, tetapi Anda akan mendengar kabar darinya besok,” ujarnya, menggambarkan suasana haru di kubu Harris.

Kemenangan Trump juga membawa dampak signifikan bagi Partai Republik. Partai ini berhasil membalikkan dua kursi di Senat, merebut kembali mayoritas tipis yang sebelumnya dikuasai Demokrat. Hal ini semakin memperkuat posisi Trump dalam menjalankan kebijakan nasionalisnya yang kontroversial, yang dikhawatirkan sekutu AS di Eropa dan Asia. Negara-negara tersebut cemas akan kembalinya kebijakan Trump yang kerap mendukung pemimpin otokrat seperti Vladimir Putin.

Meski menuai beragam tanggapan, kemenangan Trump memicu respons positif di pasar finansial. Dolar AS mengalami penguatan signifikan, sementara Bitcoin mencapai rekor tertinggi. Pasar ekuitas juga menunjukkan penguatan karena investor bertaruh pada stabilitas ekonomi di bawah kepemimpinan Trump. Para pengamat menilai tren ini sebagai cerminan keyakinan pelaku pasar pada kebijakan ekonomi Trump yang pro-bisnis.

Baca juga: Republik Ambil Alih Senat AS: Peluang Baru untuk Agenda Politik Donald Trump

Kemenangan Trump membuka babak baru bagi Amerika Serikat di tengah perpecahan internal dan kekhawatiran global. Trump menegaskan komitmennya untuk “menyembuhkan” negara di masa yang penuh tantangan. Namun, berbagai pihak di dalam maupun luar AS menanti arah kebijakan Trump yang selama ini dikenal berani dan kontroversial.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini