LBJ - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjadi sorotan usai polisi menetapkan belasan pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi tersangka kasus judi online (judol).

Kementerian Komdigi sebelumnya bernama Kementerian Kominfo.

Polisi mengaku akan mendalami kemungkinan keterlibatan mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam perkara judi online melibatkan belasan pegawai Kementerian Komdigi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat ditanya apakah ada kemungkinan Budi Arie akan menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut atau tidak.

"Akan kami dalami," jelas Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (5/11/2024).

“Nanti akan kita sampaikan ketika kami sudah dapat hasil ya,” lanjutnya

Saat ditanya soal identitas pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat perkara judol, Wira tak banyak memberi informasi.

"Nanti akan kami dalami lebih lanjut dan hasilnya akan kami sampaikan," kata Wira.

Baca juga: 5 Ruas Jalan di Jaksel Tergenang Air Ketinggian Capai 60 Cm, Ini Wilayahnya

Baca juga: Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Tetapkan Dokter Klinik Jadi Tersangka

Di sisi lain, Budi Arie tidak menanggapi kasus judi online menjerat belasan pegawai di kementerian yang pernah ia pimpin.

Kata Budi Arie, dirinya kini hanya fokus bekerja sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Merah-Putih pimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Saya fokus koperasi dan urus rakyat,” kata Budi Arie, Selasa.

Untuk diketahui, polisi menangkap 15 tersangka karena melindungi ribuan situs judi online. Rinciannya, 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan 4 warga sipil. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini