LBJ - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kemenkomdigi sepakat untuk menindak tegas kejahatan judi online. Langkah ini diumumkan Sigit usai rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) serta kementerian terkait, Senin (4/11/2024).

"Beliau (Menteri Komdigi) bersama-sama dengan tim kami bersepakat untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun, baik itu internal maupun eksternal," ungkap Sigit.

Tim penanganan judi online tersebut mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut Kapolri, tindakan tegas ini bertujuan untuk memutus rantai judi online yang marak dan merugikan masyarakat.

Polri dan Kemenkomdigi berencana melacak aliran dana serta metode pembayaran yang digunakan pelaku. Langkah ini diharapkan dapat mengungkap jaringan besar di balik praktik judi online ilegal.

Baca juga: Polda Metro Jaya Geledah Kantor Kementerian Komdigi Usut Kasus Judi Online, Bawa 4 Tersangka

"Jangan sampai rakyat jadi korban," tegas Sigit dalam pernyataannya.

Operasi penindakan telah dilakukan oleh pihak kepolisian. Sejauh ini, polisi telah menangkap 16 orang yang diduga terlibat dalam judi online. Dari jumlah tersebut, 10 orang adalah pegawai Kemenkomdigi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, para pegawai Kemenkomdigi tersebut memiliki kewenangan untuk memblokir situs judi. Namun, mereka malah menyalahgunakan wewenangnya untuk keuntungan pribadi.

"Mereka tidak memblokir situs yang seharusnya, tetapi malah menyewa dan mencari lokasi sendiri sebagai kantor satelit," ujar Ade Ary.

Pada Jumat (1/11/2024), Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah kantor satelit para tersangka di Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Penindakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas jaringan judi online.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini