LBJ - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa orangtua terpidana Ronald Tannur pada Senin (4/11/2024). Pemeriksaan dilakukan sebagai saksi kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyebut pemeriksaan dilakukan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

"Yang diperiksa hari ini di Surabaya, Ibunya Ronald Tannur," ujar Harli kepada wartawan, Senin.

Harli tidak merinci lebih jauh materi pemeriksaan penyidik terhadap ibu Ronald Tannur. Ia hanya mengatakan pemeriksaan dilakukan berkaitan dengan kasus dugaan suap vonis bebas.

"Pemeriksaan di Kejati Jatim, yang periksa penyidik Jampidsus Kejagung," jelasnya.

Baca juga: Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara, Terbukti Bunuh Dante Anak Tamara Tyasmara

Baca juga: Terlibat Tawuran, Satu Orang Tewas Kena Bacok di Tanjung Priok

Sebagai informasi, Kejagung menetapkan tiga hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul sebagai tersangka penerima suap dalam kasus vonis bebas pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.

Selain ketiga hakim, pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, juga ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus ini penyidik menyita barang bukti uang tunai dalam berbagai pecahan senilai Rp20 miliar beserta sejumlah barang elektronik.

Kasus dikembangkan, Kejagung menetapkan mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar dan pengacara Lisa Rahmat sebagai tersangka kasus pemufakatan jahat suap dan gratifikasi pengurusan vonis Ronald Tannur di Mahkamah Agung.

Keduanya dinilai terbukti melakukan pemufakatan jahat suap agar putusan kasasi turut membebaskan Ronald Tannur. Lisa menjanjikan biaya pengurusan perkara sebesar Rp1 miliar untuk Zarof.

Biaya suap Rp5 miliar untuk ketiga hakim mengurus perkara Ronald Tannur telah diserahkan dari Lisa kepada Zarof. Namun uang itu belum sempat diserahkan dan masih berada di rumah Zarof. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini