LBJ - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung ini dilaporkan telah meletus hingga 871 kali sepanjang tahun 2024, dengan erupsi terbaru pada Minggu (3/11) malam. Erupsi ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa bantuan logistik dan tim evakuasi sudah meluncur ke lokasi terdampak.

"Saat ini yang utama adalah evakuasi korban. Tim Tagana sudah ada di lokasi membantu evakuasi dan pencarian korban," ujar Gus Ipul di Jakarta pada Senin (4/11).

Selain mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk evakuasi, Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik yang dikirim dari gudang logistik Sentra Efata di Kupang.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Korban Tewas Bertambah Jadi 10 Orang

Kemensos mengirimkan 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, dan juga menyediakan dapur umum di lokasi. Untuk bantuan non-pangan, disalurkan 400 lembar kasur, 500 lembar selimut, 300 paket family kit dan kids ware, serta 300 paket sandang dewasa dan anak. Bantuan juga meliputi 400 lembar tenda gulung, 40 unit velbed, 10 tenda serbaguna, dan 2 toilet portable untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal dan sanitasi korban.

Tim Kemensos dan aparat setempat telah menyiapkan tiga titik evakuasi di Flores Timur untuk memudahkan pendistribusian bantuan. Kemensos juga memanfaatkan lumbung sosial di Kecamatan Ilebura, yang hanya berjarak 2 km dari lokasi terdampak.

"Lumbung sosial di Ilebura telah rutin menyalurkan kebutuhan penanganan sejak erupsi tahun lalu," tambah Gus Ipul.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berdampak luas pada masyarakat di sekitar gunung, termasuk menyebabkan korban jiwa dan kerusakan tempat tinggal. Kehadiran bantuan logistik dan tim Tagana menjadi penting untuk menyelamatkan korban dan memastikan kebutuhan pokok mereka terpenuhi.

Kemensos masih bekerja sama dengan aparat setempat dalam evakuasi dan pendataan korban. Rencana penyerahan santunan kepada keluarga korban meninggal juga sedang dipersiapkan.

“Kami akan memastikan bantuan terus disalurkan sampai kondisi warga terdampak benar-benar stabil,” tutup Gus Ipul.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini