×
image

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina yang Teriakkan Namanya Saat Cekcok dengan Warga

  • image
  • By Shandi March

  • 04 Nov 2024

Cabup Indramayu, Nina Agustina, meneriakkan nama bapaknya Da’I Bachtiar saat berselisih dengan sejumlah warga di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jumat (1/11/2024).(Foto:X@bacottetangga_)

Cabup Indramayu, Nina Agustina, meneriakkan nama bapaknya Da’I Bachtiar saat berselisih dengan sejumlah warga di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jumat (1/11/2024).(Foto:X@bacottetangga_)


LBJ – Perselisihan antara Calon Bupati (Cabup) Indramayu, Nina Agustina, dan sejumlah warga di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Indramayu, pada Jumat (1/11/2024) menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Nina turun dari mobil dan mendatangi warga yang diduga menghadangnya. Insiden ini pun memanas ketika Nina mengklaim dirinya sebagai putri mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar.

"Saya lewat baik-baik. Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai Bupati, saya yang tanggung jawab," kata Nina Agustina dengan nada tinggi.

Dalam video yang beredar, Nina terlihat meminta pendukungnya untuk menahan diri dari aksi baku hantam dengan warga.

Ia bahkan meminta warga yang diduga mengadang rombongannya untuk menunjukkan KTP mereka.

“Saya anak Da’i Bachtiar,” teriak Nina.

Baca juga : Cekcok dengan Warga Ini Klarifikasi Cabup Indramayu Nina Agustina

Konflik Gegara Simbol Politik

Insiden ini diduga bermula ketika rombongan Nina melintasi warga yang menunjukkan simbol dukungan bagi pasangan calon rivalnya, Lucky Hakim-Syaefudin, dengan mengacungkan dua jari.

Sontak, mobil Nina berhenti, dan ia pun turun untuk menegur warga yang dianggap memberikan perlakuan tak menyenangkan.

Meski suasana semakin panas, Nina menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab atas segala yang terjadi dan akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum jika diperlukan.

Bukan kali ini saja Nina Agustina dan keluarganya jadi sorotan publik. Sebelumnya, ia dan keluarganya pernah dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon, sebuah kasus kriminal yang terjadi pada tahun 2016 di Cirebon, Jawa Barat.

Kasus ini kembali mencuat setelah diangkat ke layar lebar melalui film Vina: Setelah 7 Hari. Munculnya kembali kasus ini membuat beberapa warganet salah mengira bahwa putra dan kerabat Da’i Bachtiar terlibat, meskipun tidak ada bukti yang mengarah ke keluarga Nina dalam kasus tersebut.

Baca juga : Lucky Hakim Klarifikasi soal Tuduhan Penggerakan Massa oleh Pihak Nina Agustina

Profil Da’i Bachtiar, Mantan Kapolri dan Ayah Nina Agustina

Jenderal Polisi (Purn.) Da’i Bachtiar bukan sosok asing dalam dunia kepolisian Indonesia. Menjabat sebagai Kapolri dari tahun 2001 hingga 2005, ia juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia.

Selain Nina, Da’i Bachtiar memiliki seorang putra, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi, yang juga berprestasi di kepolisian. Da’i Bachtiar dikenal aktif dalam berbagai kasus besar, termasuk sebagai bagian dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pada peristiwa Kerusuhan Mei 1998.

Riwayat Pendidikan

AKABRI (1972)

PTIK (1980)

Sespim Pol (1987)

Suspansen Serse (1990)

Sesko ABRI (1996)

Karier

Inspektur Dinas Resor Grobogan Dak IX Jateng (1973)

Kasi Sabhara/Lantas Resor Grobogan (1974)

Kabag Ops Resor Grobogan (1974)

Pas Dep/Instruktur AKABRI Kepolisian (1983-1985)

Danyontar Akpol (1985-1987)

Kapolres Blora, Polda Jateng (1987-1989)

Kapolres Boyolali, Polda Jateng (1989-1990)

Kapolres Klaten, Polda Jateng (1990-1992)

Sesditserse Polda Jatim (1992-1993)

Kapoltabes Ujungpandang, Polda Sulselra (1992-1993)

Kaditserse Polda Nusra (1995-1996)

Wakapolda Sultra (1996-1997)

Tenaga Ahli Tk II, Sahli Kapolri Bidang Sospol (1997-1998)

Kadispen Polri (1998)

Dankorserse Polri (1998-2000)

Kapolda Jatim (2000)

Gubernur Akpol (2000-2001)

Kalakhar BKNN (2001)

Kapolri (2001-2005)

Keluarga Da’i Bachtiar sering disorot publik karena rekam jejaknya yang panjang di dunia kepolisian. Meski begitu, Da’i Bachtiar sempat menegaskan bahwa keluarganya tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon yang sempat diisukan.

"Pada saat Adi Vivid menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, kasus telah diambil alih oleh Polda Jabar dan kasus sudah divonis di PN, sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar," ujar Da’i Bachtiar dikutip dari Tribuncirebon.com, Minggu (9/6/2024).***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post