Pertarungan Sengit Trump vs Harris di Negara Bagian Medan Tempur
By Cecep Mahmud
03 Nov 2024
Harris dan Trump terus melakukan tur di wilayah selatan AS untuk mendekati pemilih. (foto X)
LBJ - Pemilihan Presiden AS yang berlangsung pada 5 November mendatang diperkirakan akan ditentukan oleh tujuh negara bagian medan tempur. Negara-negara bagian ini, seperti North Carolina, Nevada, dan Wisconsin, menjadi fokus kampanye dari kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump.
Baik Harris maupun Trump berusaha menarik pemilih dengan berbagai cara. Mereka menjanjikan perubahan besar yang dinilai akan berdampak langsung pada kehidupan warga AS.
Harris dan Trump terus melakukan tur di wilayah selatan AS untuk mendekati pemilih. Pada hari Sabtu, mereka mengunjungi North Carolina, yang menandai hari keempat berturut-turut mereka berada di negara bagian yang sama.
“Kita menang di negara bagian ini, kita akan menang sepenuhnya,” ujar Trump di Gastonia, North Carolina.
Baca juga: Pemilu Presiden AS 2024: Begini Cara Kerja Proses Pemilihannya
Sementara itu, Harris di Atlanta, Georgia, mengatakan bahwa AS berkesempatan “membalikkan halaman satu dekade Donald Trump.”
Kedua kandidat menyampaikan kritik terhadap kebijakan lawan. Trump menuduh bahwa pemerintahan Harris akan merusak ekonomi. Harris, sebaliknya, menekankan janjinya untuk memangkas pajak kelas menengah dan menurunkan biaya hidup.
“Ini bukan seseorang yang berbicara tentang bagaimana membuat hidup Anda lebih baik,” kata Harris saat berpidato di Georgia.
Ia juga berjanji akan meningkatkan standar hidup masyarakat AS melalui program-program sosial.
Mereka juga berfokus pada isu-isu panas, seperti subsidi pemerintah untuk industri semikonduktor. Baru-baru ini, Ketua DPR AS Mike Johnson dari Partai Republik menyebut kemungkinan pemangkasan subsidi ini jika mereka menang.
Namun, Johnson kemudian mengklarifikasi bahwa Partai Republik berencana untuk “menyederhanakan” UU CHIPS dan Sains. UU ini sebelumnya mengucurkan dana besar untuk memproduksi chip komputer di AS.
Baca juga: BBC Dituduh Tak Imparsial dalam Liputan Perang Gaza 100 Staf Sampaikan Protes
Menurut jajak pendapat nasional terbaru, Harris unggul tipis. Sementara itu, jajak pendapat di tujuh negara bagian kunci menunjukkan hasil beragam. Trump unggul di Arizona, Georgia, dan North Carolina, sementara Harris memimpin di Michigan dan Wisconsin. Pennsylvania dan Nevada saat ini masih imbang.
Hingga Sabtu, lebih dari 72 juta suara telah diberikan dalam pemungutan suara dini. Data dari Universitas Florida mengungkap bahwa setengah dari pemilih telah memilih sebelum hari pemilihan.
Dengan waktu yang semakin singkat, baik Harris maupun Trump diharapkan terus berusaha menarik pemilih di negara bagian medan tempur. Hasil akhir dari persaingan ketat ini akan ditentukan pada 5 November mendatang.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini