×
image

Mandeknya Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Pertanyakan Keseriusan Israel

  • image
  • By Shandi March

  • 02 Nov 2024

Mandeknya Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Pertanyakan Keseriusan Israel. (Foto:X@humairah).

Mandeknya Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Pertanyakan Keseriusan Israel. (Foto:X@humairah).


LBJ – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Jumat (1/11) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Israel dalam perundingan gencatan senjata untuk menghentikan konflik di Gaza.

Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, menyatakan dalam wawancara dengan saluran televisi Al-Aqsa bahwa Israel dianggap tidak serius dalam negosiasi, dan proposal yang diajukan dianggap tidak memenuhi tuntutan masyarakat Palestina yang ingin menghentikan agresi Israel secara total dan permanen.

“Proposal apapun yang diajukan kepada kami (Hamas) dan memenuhi tuntutan rakyat kami, mengakhiri penderitaan mereka, dan sepenuhnya menghentikan agresi Israel, bukan hanya sementara, akan kami lanjutkan tanpa ragu-ragu,” tegas Hamdan.

Baca juga : Israel Bom Pasokan Medis Untuk Masyarakat Gaza yang Baru Diterima

Menurutnya, Israel tidak tulus dalam upayanya mencapai kesepakatan yang benar-benar menghentikan konflik, namun Hamas tetap menyatakan kesiapan untuk melanjutkan perundingan jika permintaan utama mereka dipenuhi.

Dampak Konflik di Gaza

Sejak eskalasi kekerasan yang dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, wilayah Gaza dilaporkan mengalami kerusakan besar.

Laporan menyebutkan bahwa konflik ini telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Gaza dan menjadikan wilayah tersebut tidak layak huni. Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar terus berupaya menjadi mediator untuk mewujudkan gencatan senjata permanen, namun sejauh ini tidak berhasil.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap menolak menghentikan perang, sehingga membuat proses negosiasi semakin sulit.

Hamas juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima kesepakatan yang tidak mencakup penarikan penuh Israel dari Gaza dan penghentian total serangan militer.

Delegasi Israel yang baru saja kembali dari pertemuan di Doha menyatakan melalui kantor perdana menteri bahwa mereka akan mengevaluasi kelayakan pembicaraan lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang untuk melihat kemungkinan mencapai kesepakatan.

Baca juga : Israel Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat, Ribuan Pengungsi Palestina Terancam

Permintaan Hamas

Hamas menyampaikan bahwa gencatan senjata yang hanya bersifat sementara tidak akan cukup untuk mengakhiri krisis di Gaza. Mereka berharap solusi yang diusulkan dapat mengakhiri penderitaan masyarakat Palestina secara menyeluruh dan membawa kestabilan jangka panjang di wilayah tersebut.

Situasi ini tetap mengundang sorotan dunia, terutama dengan adanya campur tangan pihak-pihak internasional yang berusaha menengahi konflik di Gaza. Berbagai negara berharap agar upaya perundingan gencatan senjata dapat segera mewujudkan perdamaian yang sebenarnya.***

Sumber: Anadolu


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post