LBJ– Pengacara ngetop Hotman Paris memberikan respons terkait permintaan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, yang meminta tambahan anggaran hingga Rp 20 triliun serta penambahan 2.500 pegawai.

Melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparis_official, Hotman menilai bahwa untuk menangani pengaduan pelanggaran HAM, Kementerian HAM tidak memerlukan anggaran sebesar itu, melainkan hanya membutuhkan strategi tepat dan peralatan sederhana seperti handphone.

"Halo bapak Menteri Hak Asasi Manusia, anda meminta anggaran Rp 20 triliun dan minta pegawai 2500 orang lebih, pertanyaannya, kan Kementerian Hak Asasi Manusia kan tidak berwenang dalam penindakan hukum? hanya menyuguhkan pencegahan dan juga untuk mengidentifikasi kalau ada korban-korban dan melaporkannya ke aparat yang berwenang," ujar Hotman.

Baca juga : Natalius Pigai Minta Tambahan 2.544 Pegawai untuk Kementerian HAM, Begini Tanggapan DPR

Hotman Paris menyarankan agar Kementerian HAM membentuk tim pengaduan yang siap melayani laporan masyarakat selama 24 jam.

Menurutnya, tim ini hanya perlu dilengkapi dengan beberapa handphone sebagai hotline untuk menampung keluhan dan laporan pelanggaran HAM dari seluruh Indonesia.

"Saran saya begini Pak Menteri, beli lima handphone yang merupakan hotline untuk seluruh warga Indonesia, korban pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jadi lima handphone dipegang oleh lima orang, satu orang pegang akun Instagram, satu lagi pegang akun TikTok," jelasnya.

Hotman juga mengusulkan agar tim ini terdiri dari 21 orang staf yang bekerja dalam tiga shift harian, masing-masing memegang akun media sosial resmi Kementerian HAM seperti Instagram dan TikTok untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan pengaduan.

"Jadi cukup tujuh orang staf bapak untuk menerima pengaduan seluruh (rakyat) Indonesia. Bikin shiftnya tiga kali sehari, berarti 24 jam tiga gelombang. Tiga kali tujuh berarti bapak membutuhkan 21 orang staf untuk menampung semua pengaduan (rakyat) Indonesia, seperti yang datang ke Hotman 911, oke!" tegasnya.

"Hotman 911 modalnya cuma satu handphone, sudah berapa puluh-berapa ratus korban pemerkosaan datiang ke sini, (korban) pembunuhan, penganiayaan, dan berhasil sukses semuanya. Dan kami tidak minta satu sen pun biayanya," jelasnya.

Baca juga : Menteri HAM Natalius Pigai Usulkan Anggaran Rp 20 Triliun, Ini Dia Rinciannya

Dukungan Untuk Hotman Paris

Postingan Hotman Paris ini mendapat tanggapan positif dari netizen, yang menilai bahwa pendekatan praktisnya lebih masuk akal dibandingkan dengan permintaan anggaran besar dari Natalius Pigai.

“Mantaap Bang Hotman... mudah-mudahan Bang Hotman yang menggantikan menteri yang minta uang 20 T itu,” ujar akun @sofie_tanoelia.

“Tombol ganti Menteri HAM,” @ariadi.sp.

@dedialinurdin74: @natalius_pigai dengerin nih nasehat bang Hotman

Menurut Hotman, sebagai pengacara, ia ingin berkontribusi dengan memberikan nasihat baik demi kepentingan publik. Masyarakat pun berharap solusi sederhana ini bisa dijadikan referensi oleh Kementerian HAM agar pelayanan publik dapat dilakukan dengan cara yang lebih efisien.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini