Menteri HAM Natalius Pigai Usulkan Anggaran Rp 20 Triliun, Ini Dia Rinciannya
By Shandi March
02 Nov 2024
.png)
Natalius Pigai meminta anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk mendanai lebih dari 200 program di Kementerian HAM. (Tangkap layar TV Parlemen)
LBJ – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai meminta anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk mendanai lebih dari 200 program di Kementerian HAM. Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk memperkuat perlindungan HAM di tengah masyarakat dengan melibatkan ribuan pegawai dan kelompok di seluruh desa di Indonesia.
Dalam pemaparannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/10), Pigai menjelaskan bahwa anggaran ini penting untuk mewujudkan target pembangunan HAM di berbagai sektor masyarakat.
"Untuk mencapai Rp 20 triliun, saya punya lebih dari 200 program," kata Natalius Pigai saat menyampaikan rencana anggaran. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan HAM di tingkat desa, sehingga HAM menjadi prinsip yang hidup dan diterima di semua lapisan masyarakat.
Baca juga : Usulan Natalius Pigai untuk Anggaran Rp 20 Triliun Kementerian HAM, DPR Tunggu Laporan
Program Desa Peduli HAM
Salah satu program yang akan dijalankan adalah Desa Peduli HAM, di mana Kementerian HAM akan melibatkan hingga 83.000 kelompok dari 1.007 tim di lapangan.
Tim tersebut akan beroperasi di berbagai desa di seluruh Indonesia dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang hak asasi dan keadilan sosial.
"Karena itulah saya targetkan 83.000 kelompok dan saya sudah bentuk tim saya di lapangan 1.007 tim yang siap bekerja dan nanti di dalam perjalanan kita akan meng-organize pasukan-pasukan kami dan nanti lebih mudah karena kita akan bentuk kantor wilayah," jelas Pigai.
Pigai menyebutkan, Kementerian HAM berencana mengalokasikan dana Rp 100 juta untuk setiap desa guna mendukung program ini. Dengan jumlah tersebut, total anggaran yang dibutuhkan untuk program Desa Peduli HAM mencapai Rp 8,3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan HAM di tingkat masyarakat lokal.
"Satu wilayah saja kita kasih Rp 100 juta maka 8,3 triliun. Tentu untuk sosialisasi di masyarakat lokal dan basis bawah, Rp 8,3 triliun," ucap Pigai.
Baca juga : Yasonna Laoly Ingatkan Natalius Pigai agar Realistis Soal Anggaran Kementerian HAM
Belanja Pegawai dan Kebutuhan Struktur Organisasi
Selain untuk program-program edukasi HAM, Pigai juga mengungkapkan bahwa sebagian anggaran akan dialokasikan untuk membiayai kebutuhan pegawai.
Saat ini, Kementerian HAM memiliki 188 pegawai, dan dengan rencana penambahan hingga 2.500 pegawai, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk belanja pegawai.
"Dari 2.544 staf ini hanya dari dukungan gajinya berapa, yang 188 ini untuk belanja pegawai Rp 14 miliar. Kalau saya punya staf 2.544 maka hanya untuk gaji dan tunjangan itu membutuhkan lebih dari Rp 1 triliun," terang Pigai.
Dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun, Pigai berharap Kementerian HAM dapat menjalankan program-programnya secara optimal, sehingga perlindungan dan edukasi HAM bisa tersebar secara merata ke seluruh pelosok Indonesia.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini