LBJ - Seorang sopir truk wing box, JFN (24), kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang. JFN mengalami luka-luka setelah menjadi korban pengeroyokan massa yang marah karena aksinya mengemudikan truk secara ugal-ugalan di wilayah Kota Tangerang pada Kamis.

"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di Tugu Adipura," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, pada Jumat (31/10).

Peristiwa ini bermula ketika JFN mengemudikan truk wing box dari arah Cikokol menuju Cipondoh. Ia menabrak sebuah mobil Suzuki Ertiga yang berhenti di lampu merah, membuatnya panik dan langsung melarikan diri. Di sepanjang jalan, truk tersebut terus melaju secara tidak terkendali, bahkan kembali menabrak beberapa pengendara sepeda motor.

Baca juga: Truk Kontainer Ugal-ugalan di Cipondoh,10 Orang Jadi Korban Tabrak Lari

Warga yang melihat aksi berbahaya ini tidak tinggal diam. Mereka mengejar JFN hingga akhirnya truk tersebut berhasil dihentikan di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran. Massa yang sudah emosi segera menghampiri truk dan memecahkan kaca depan menggunakan batu dan benda tumpul lainnya.

Setelah berhasil ditarik keluar dari truk, JFN mendapat perlakuan kasar dari massa yang geram dengan aksinya. Kepolisian segera datang untuk mengamankan situasi dan membawa JFN ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis.

"Kami pastikan pelaku dalam penanganan medis. Saat ini, kondisinya sedang ditangani oleh tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Kombes Zain.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kepolisian mencatat ada enam orang terluka, termasuk empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki. Para korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit, termasuk di RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.

“Semua korban dalam penanganan medis dan mendapat jaminan dari Jasa Raharja,” jelas Kombes Zain.

Selain korban luka, kejadian ini juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan. Total 10 mobil dan enam sepeda motor rusak akibat aksi ugal-ugalan yang dilakukan JFN. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab sopir bertindak ugal-ugalan di jalan raya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini