×
image

Israel Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat, Ribuan Pengungsi Palestina Terancam

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 01 Nov 2024

Kantor badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Nur Shams, Tepi Barat, hancur setelah Israel meratakannya dengan menggunakan Buldozer. (tangkap layar)

Kantor badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Nur Shams, Tepi Barat, hancur setelah Israel meratakannya dengan menggunakan Buldozer. (tangkap layar)


LBJ - Tentara Israel menghancurkan kantor badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Nur Shams, Tepi Barat, Kamis (2/11). Tindakan ini memicu kekhawatiran di kalangan pengungsi Palestina terkait layanan penting yang biasa mereka dapatkan dari UNRWA.

Kantor UNRWA di tengah Kamp Nur Shams diratakan menggunakan buldoser oleh tentara Israel.

"Kantor ini adalah pusat bagi pengungsi Palestina di sini," kata Nihad al-Shawish, Kepala Komite Layanan Kamp, kepada Xinhua.

Kantor UNRWA di kamp tersebut menjadi tumpuan bagi lebih dari 1.500 siswa yang belajar di dua sekolah terpisah, satu untuk anak perempuan dan satu untuk anak laki-laki. Kedua sekolah ini menyediakan layanan pendidikan bagi anak-anak Palestina yang tinggal di kamp.

Baca juga: AS Dianggap Abai atas Penyalahgunaan Senjata Mereka Oleh Israel di Gaza

Tidak hanya pendidikan, kamp ini juga memiliki pusat kesehatan yang melayani kebutuhan kesehatan dasar, termasuk layanan kesehatan reproduksi, perawatan bayi dan anak, vaksinasi, pemeriksaan medis, serta layanan klinik gigi. Semua layanan ini dikelola oleh UNRWA, yang kini keberadaannya terancam pasca tindakan Israel.

Hingga saat ini, pihak Israel belum memberikan tanggapan terkait penghancuran kantor UNRWA tersebut. Namun, langkah ini terjadi hanya beberapa hari setelah parlemen Israel, Knesset, mengesahkan undang-undang baru yang melarang operasi UNRWA di Israel.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada layanan ini setelah penghancuran," ungkap al-Shawish.

Dengan pelarangan UNRWA dan penghancuran kantornya, akses pengungsi Palestina terhadap layanan vital di Tepi Barat kini berada dalam ketidakpastian.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post