LBJ - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps) menyusul wabah cacar air di SMPN 8 Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.

Saat ini, 93 siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dilaporkan terkena penyakit cacar air dan gondongan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman menyebutkan SE akan diterbitkan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi, kabupaten, kota, rumah sakit, dan puskesmas di Indonesia.

Aji mengatakan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, rumah sakit, dan lainnya diimbau agar terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat dan berjenjang kepada Dinkes kabupaten/ dan kota, provinsi, serta kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) maupun laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini & Respon).

"Fasyankes agar terus memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait penyakit cacar air dan gondongan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakitnya," kata Aji dalam keterangan, Rabu (30/10/2024)

Aji mengingatkan masyarakat selalu waspada dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita, serta menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin.

"Jika anak-anak usia sekolah mengalami gejala Mumps atau gondongan maupun Varicella atau cacar air, maka segera melakukan isolasi mandiri di rumah serta dapat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah sampai anak tersebut sembuh," ucapnya.

Angka kasus penyebaran cacar air dan gondongan di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan, melonjak signifikan. Saat ini, jumlah siswa terpapar sebanyak 93 orang, sehingga pihak sekolah kembali menghentikan kegiatan belajar mengajar di tempat.

"Kalau saya enggak salah ingat, per kemarin 53 anak yang terpapar cacar air. Jumlahnya bertambah 22 kasus, dan yang gondongan sebanyak 18 siswa," kata Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih, Rabu (30/10/2024), dikutip dari rri.co.id.

Menurut Muslih, pihaknya telah menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruang kelas. Kegiatan pelajaran jarak jauh diputuskan berlaku selama dua pekan untuk memutus mata rantai penyebaran cacar air.

"Rencananya seluruh ruang kelas disemprot ketiga kalinya saat kegiatan belajar mengajar normal. Nantinya, yang masuk ke sekolah yang tidak ada anak sakit cacar," jelasnya. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini