×
image

Terungkap, Motif Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten Minta Uang Tebusan Rp4 Juta

  • image
  • By Sitiayani

  • 30 Oct 2024

Ilustrasi. Foto: Freepik

Ilustrasi. Foto: Freepik


LBJ - Polisi mengungkap motif Indra Jaya (54), penculik sekaligus penyandera bocah perempuan berusia 5 tahun di pos polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan. Ternyata, uang tebusan.

Indra mengaku melakukan hal tersebut karena ingin mendapatkan uang tebusan dari orangtua korban.

"Modus operandi yang dilakukan oleh si pelaku menculik anak tersebut adalah ingin meminta tebusan, barter, dengan orangtua atau ibu korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Mapolres Jaktim, Rabu (30/10/2024) sore.

"Jadi dengan harapan kalau dia membawa si anak umur 5 tahun ini, kalau ibunya menelepon dia akan minta uang tebusan. Jadi di situlah ingin ada barter antara ibu (korban) dan dia," tambahnya.

Nicolas menjelaskan pelaku merencanakan akan meminta uang tebusan senilai Rp 4 juta. Namun, tak dijelaskan apakah aksi itu sempat dilakukan atau tidak.

"Oh dia rencana untuk meminta tebusan Rp4 juta. Kalau ibunya menelpon dia, menghubungi dia, dia rencana untuk meminta tebusan sebanyak Rp4 juta," jelasnya.

Lebih jauh, Nicolas menerangkan bahwa pelaku kesal kepada orangtua korban sebab tak dipinjamkan uang. Berdasarkan pengakuan Indra, uang Rp300 ribu akan dipinjam digunakan membeli narkotika.

"Awalnya dia berencana untuk melakukan pinjam uang. Karena ditolak oleh si ibu korban, dia tidak dapat pinjam uang. Mungkin karena sudah sakau, kebutuhan akan narkoba. Sehingga jalan spontanitas dia mengambil kesempatan yang ada," terang Nicolas.

Sebagai informasi, Indra beraksi pada Minggu (27/10/2024) malam hingga Senin (28/10/2024) pagi.

Saat melakukan penculikan dan penyanderaan, Indra dalam pengaruh narkoba. Hasil tes urine-nya positif amphetamine atau sabu. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post