LBJ - Nama jurnalis senior Najwa Shihab kembali menjadi trending topik di media sosial usai ucapannya yang menyebut Presiden Jokowi “nebeng” pesawat TNI AU memicu pro dan kontra. Kisruh ini bermula dari peristiwa kepulangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana, dari Jakarta menuju Solo pada 20 Oktober lalu.

Dalam perjalanan tersebut, Jokowi diantar menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU yang dikawal oleh delapan pesawat tempur. Saat Jokowi dan Iriana menaiki anak tangga menuju pesawat, Najwa Shihab, dalam acara yang dipandunya, berkomentar dengan celetukan, "Sekarang nebeng TNI AU."

Kata “nebeng” ini langsung menarik perhatian warganet. Meski Najwa segera mengoreksi ucapannya, dengan menyatakan bahwa maksudnya adalah “mengantar langsung,” potongan celetukan ini sudah menyebar luas di media sosial.

Baca juga :Setelah Kritik Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU, Buku ‘Catatan Najwa’ Dibakar di Media Sosial

Najwa berkata, "Mengantar langsung, kalau nebeng kan ada orang yang lagi ke sana," namun kata “nebeng” tersebut telanjur menjadi bahan perdebatan di kalangan pengguna media sosial.

Reaksi Warganet: Pro dan Kontra di Berbagai Platform

Sejak itu, akun media sosial Najwa Shihab ramai dikunjungi berbagai pihak yang memberikan komentar miring.

Banyak yang menyayangkan ucapan tersebut dan menganggap kata “nebeng” kurang sopan mengingat Jokowi telah menjabat sebagai presiden selama 10 tahun. Bahkan beberapa akun yang diduga BOT ikut serta dalam menyuarakan kritik. Hingga selebritas seperti Nikita Mirzani serta sejumlah konten kreator turut memberikan komentar mereka, yang semakin membuat kisruh ini membesar.

Namun, reaksi berbeda terlihat di Twitter atau X, di mana sejumlah pengguna justru membela Najwa Shihab.

Mereka menyatakan bahwa komentar Najwa sebenarnya telah dipotong dan tidak disampaikan secara utuh, sehingga maksud asli dari ucapannya tidak sepenuhnya tersampaikan.

"Banyak yang enggak tahu konteks lengkapnya," tulis seorang pengguna Twitter.

Baca juga : Komentar Negatif Membanjiri TikTok Najwa Shihab, Ini Penyebabnya

Kritikan terhadap Najwa terus berlanjut, terutama di TikTok, di mana beberapa warganet menuliskan kekecewaan mereka atas pilihan kata yang dianggap kurang pantas tersebut.

Sementara itu, dukungan dari pihak lain semakin menguatkan pandangan bahwa celetukan ini seharusnya dipandang dengan konteks yang lebih luas.

Fenomena ini memperlihatkan betapa cepatnya informasi tersebar di media sosial, bahkan ketika hanya berdasarkan potongan percakapan. Kontroversi ini juga menimbulkan diskusi tentang pentingnya memahami konteks sebelum bereaksi terhadap sebuah isu yang sedang viral.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini