LBJ - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ormas Betawi Bangkit. Laporan ini terkait pernyataannya yang memicu polemik dalam pertemuan dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) pada Sabtu (26/10).

Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan, menyatakan laporan ini murni didorong oleh hati nuraninya.

"Ini sangat menyedihkan bagi saya sebagai anak Betawi, harus melaporkan beliau yang saya rasa telah merendahkan Nabi besar kita, Rasulullah SAW," ujar David di Polda Metro Jaya, Selasa (29/10).

Dalam pertemuan dengan Bang Japar, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pria pengangguran untuk meningkatkan kesejahteraan di Jakarta. Meski disampaikan dalam konteks bercanda, pernyataan ini dianggap tidak bijaksana oleh beberapa pihak, termasuk Ormas Betawi Bangkit.

Baca juga: Pasukan Putih: Solusi Pramono Anung untuk Tingkatkan Kesehatan Lansia

Menanggapi reaksi tersebut, Suswono telah menyampaikan permintaan maaf.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya menimbulkan polemik dan untuk itu saya meminta maaf serta mencabut pernyataan tersebut," jelas Suswono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/10).

David menekankan bahwa laporannya tidak terkait dengan agenda Pilkada yang sedang berlangsung.

"Ini dari hati nurani saya sendiri. Kita sudah konsultasi di Polda," katanya.

Ia juga mengungkapkan niatnya untuk berkonsultasi lebih lanjut demi memperjuangkan laporan tersebut.

Setelah melakukan pelaporan di Polda Metro Jaya, David diarahkan untuk melanjutkan kasus ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Sekarang kita akan menuju ke Gakkum di Bawaslu. Kita akan melaporkan hal ini ke Bawaslu," ujar David.

Meski sudah meminta maaf, Suswono tetap menuai kritikan terkait pernyataannya. Bagi David dan Ormas Betawi Bangkit, masalah ini bukan sekadar soal politik, tetapi soal penghormatan terhadap nilai-nilai agama yang dianggap suci.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini