×
image

Setelah Kritik Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU, Buku ‘Catatan Najwa’ Dibakar di Media Sosial

  • image
  • By Shandi March

  • 29 Oct 2024

Buku Catatan Najwa karya Najwa Shihab dibakar. (TikTok Yoga Kevan)

Buku Catatan Najwa karya Najwa Shihab dibakar. (TikTok Yoga Kevan)


LBJ - Setelah Najwa Shihab mengomentari penggunaan pesawat TNI AU oleh Presiden Jokowi untuk pulang ke Solo, respons publik pun bermunculan. Bahkan, sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok Yoga Kevan dan disebarluaskan melalui Twitter @tanyakanrl memperlihatkan tindakan ekstrem: buku ‘Catatan Najwa’ dibakar.

“Efek Cuaca Panas Bisa Keluar Api Gini Menyala Mbak Nana,” tulis keterangan dalam video tersebut, yang memperlihatkan pembakaran buku yang dianggap simbolis sebagai bentuk protes terhadap kritikan Najwa.

Video ini langsung mengundang beragam tanggapan dari warganet. Di satu sisi, ada yang mengecam tindakan Najwa dan menganggapnya terlalu kritis terhadap pemerintah.

Namun, banyak pula yang membela sang presenter kondang, menyatakan bahwa Najwa Shihab dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap berbagai isu nasional.

Baca juga : Komentar Negatif Membanjiri TikTok Najwa Shihab, Ini Penyebabnya

Pro dan Kontra terhadap Najwa Shihab

Cuitan di Twitter yang memperlihatkan video pembakaran buku ‘Catatan Najwa’ juga dipenuhi komentar pro dan kontra.

“Apasi yang mau diharepin dari orang-orang yang dikasih soal 100:5×5 ngotot pada jawab 4,” sindir pengguna Twitter @diionisius

“Warga TikTok gak suka ada orang yang mengkritisi pemerintah, padahal mbak Nana ini setau saya emang orang yang kritis ke segala hal dan itu bagus untuk bangsa yang lebih baik,”tulis akun @serbetbasah.

Isi Buku ‘Catatan Najwa’ dan Makna di Baliknya

Buku ‘Catatan Najwa’ sendiri adalah karya yang merangkum refleksi jurnalis senior Najwa Shihab mengenai berbagai isu yang pernah dibahas dalam program Mata Najwa.

Baca juga : Ini Pesan Jokowi ke Prabowo Sebelum Pulang ke Solo

Buku ini menyajikan pandangan dan sindiran terhadap berbagai fenomena politik dan sosial di Indonesia, termasuk sikap kritis terhadap penguasa yang dianggap lebih mementingkan kekayaan pribadi daripada kepentingan publik.

Melalui buku ini, Najwa berusaha menggugah pembaca agar lebih peka terhadap isu-isu kebangsaan yang membutuhkan perhatian serius.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post