LBJ - ANF (18), seorang siswi sekolah pramugari asal Asahan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal,pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Keluarga korban mencurigai ada kejanggalan dalam kematian ANF karena ditemukan bekas memar dan cekikan di tubuh korban.

ANF, yang sedang menempuh pendidikan pramugari di Kota Medan, awalnya dikabarkan hanya mengalami sakit kepala.

"Kami mendapat kabar awalnya adik kami sakit kepala. Tak lama kemudian kami dapat kabar adik kami meninggal dunia," ujar Putri, kakak kandung ANF, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Putri, pihak keluarga membawa pulang jenazah ANF ke rumah duka. Saat jenazah dimandikan, keluarga menemukan banyak tanda tak wajar di tubuhnya.

Baca juga: Anak Korban Penyekapan Diajak Keliling dari Malam hingga Pagi Hari, Modusnya ke Rumah Sepupu

"Kami lihat ada bekas memar di dada adik kami," ungkap Putri dengan sedih.

Keluarga juga menilai pihak sekolah terkesan tidak transparan dalam memberikan keterangan terkait kejadian ini. Menurut Putri, ANF diketahui baru dua bulan menjalani pendidikan di asrama sekolah tersebut, setelah mendaftar dalam keadaan sehat.

Putri mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi bahwa ANF sempat terlibat cekcok dengan seseorang sebelum kejadian. Meski demikian, pihak sekolah belum memberikan penjelasan yang jelas mengenai hal ini.

Keluarga berharap pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini.

"Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami ingin keadilan untuk adik kami," ujar Putri.

Baca juga: MA Bentuk Tim Khusus Klarifikasi Dugaan Suap Kasus Ronald Tannur

ANF dikenal sebagai siswi berprestasi di SMK Negeri 1 Kisaran. Ia bercita-cita menjadi pramugari untuk membantu keluarganya kelak.

"Dia sudah berjanji kalau bekerja, dia akan menyekolahkan adiknya sampai kuliah," ujar Putri sambil menangis.

Kasus kematian ANF kini menjadi perhatian publik, dan keluarga berharap kebenaran segera terungkap.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini