Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Spanyol Kecam Israel Larang UNRWA
By Cecep Mahmud
29 Oct 2024

Parlemen Israel menyetujui rancangan undang-undang yang melarang UNRWA beroperasi diwilayah pendudukan Israel. (Foto X)
LBJ - Pemerintah Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Spanyol mengeluarkan pernyataan bersama pada Senin (28/10). Mereka mengecam keputusan Israel yang mengesahkan undang-undang baru. UU ini melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di Israel dan wilayah pendudukannya.
Menurut pernyataan itu, keputusan Israel tersebut berpotensi membatasi kegiatan UNRWA di Gaza. Keempat negara itu menilai, undang-undang ini berdampak pada jutaan pengungsi Palestina yang sangat membutuhkan bantuan.
Keempat negara Eropa itu menyebut peran UNRWA “esensial dan tak tergantikan.” Badan ini dinilai memberikan bantuan penting bagi warga Palestina, terutama di tengah krisis di Gaza. Kondisi di wilayah tersebut semakin memburuk akibat eskalasi konflik yang berkepanjangan.
"Undang-undang yang disahkan oleh Knesset menciptakan preseden serius bagi kerja PBB dan sistem multilateral," bunyi pernyataan resmi mereka.
Baca juga: Israel Larang UNRWA! Krisis Bantuan Palestina di Ujung Tanduk
Para pengungsi dikhawatirkan akan kehilangan akses pada layanan dasar jika undang-undang ini diterapkan.
Empat negara ini juga memperingatkan bahwa UU baru Israel memiliki implikasi luas. Mereka menyebut keputusan Knesset bisa membatasi dukungan internasional bagi pengungsi Palestina.
Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Spanyol pun menegaskan keprihatinan mereka terhadap dampak keputusan ini pada operasi kemanusiaan internasional.
Mereka menegaskan kembali komitmen mendukung UNRWA dan menjamin keberlanjutan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Palestina.
“Kami akan terus bekerja sama dengan mitra global demi keberlangsungan mandat UNRWA,” jelas perwakilan negara tersebut.
Baca juga: Afrika Selatan Ajukan Bukti Genosida Israel di Gaza ke Mahkamah Internasional
Dengan undang-undang ini, Israel bisa membatasi ruang gerak organisasi internasional, termasuk UNRWA. Hal ini berpotensi mempersulit akses bantuan di Gaza dan meningkatkan beban pengungsi yang membutuhkan.
Keputusan ini pun dianggap memicu kekhawatiran besar dalam komunitas internasional. Para pengamat menilai bahwa keputusan Knesset bisa memicu perubahan besar dalam sistem dukungan internasional di wilayah konflik.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini