LBJ - Viralnya karangan bunga bernada sinis yang ditujukan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Airlangga (Unair) memicu respons dari pihak fakultas.

Dekan FISIP Unair, Prof Dr. Bagong Suyanto Drs, M.Si., mengambil langkah tegas dengan membekukan tiga pengurus BEM, yaitu Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Politik BEM FISIP Unair.

Langkah ini dilakukan setelah pengurus BEM tersebut dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait aksi karangan bunga yang menjadi sorotan publik di media sosial. Keputusan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat, beberapa mendukung tindakan disiplin tersebut, sementara lainnya mempertanyakan batasan kebebasan berpendapat dalam kampus.

Baca juga : Eksekusi Vonis MA, Kejagung Tangkap Ronald Tannur di Rumahnya Minggu Siang

Sosok Prof Bagong Suyanto: Pakar Sosiologi dengan Beragam Prestasi

Prof Bagong Suyanto, pria kelahiran Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, merupakan salah satu akademisi terkemuka di bidang sosiologi. Lahir pada 6 September 1966, sosok ini telah menapaki karier panjang di dunia pendidikan dan penelitian.

Ia menyelesaikan pendidikan S1, S2, hingga S3 di Universitas Airlangga, dengan fokus utama pada sosiologi ekonomi, hak-hak anak dan perempuan, kemiskinan, serta kesenjangan sosial. Dalam perjalanannya, Prof Bagong menerima 24 hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat dari lembaga nasional terkemuka.

Selain mengajar, ia juga aktif menerbitkan penelitian di berbagai jurnal internasional, seperti Penelitian Humaniora dan Ilmu Sosial serta Jurnal Dialektika. Tidak hanya itu, Prof Bagong tercatat sebagai anggota Ikatan Sosiologi Indonesia dan telah menerbitkan 26 buku di bidang sosiologi, menjadikannya sosok yang disegani di dalam dan luar negeri.

Baca juga : Selebgram Alnaura Karima Ditangkap di Tokyo, Korban Investasi Bodong Lega

Kontribusi dan Dedikasi Prof Bagong di Dunia Akademik

Di luar tanggung jawabnya sebagai dekan, Prof Bagong dikenal memiliki kontribusi besar dalam pengembangan ilmu sosiologi di Indonesia.

 Ia mengajar berbagai mata kuliah seperti sosiologi ekonomi, teori sosial, serta metodologi penelitian dari jenjang sarjana hingga program doktoral. Kontribusinya tidak terbatas pada dunia akademik, melainkan juga kepada masyarakat melalui riset yang mendalam tentang isu-isu sosial.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini