×
image

Kronologi Kekerasan di Prawirotaman, Ribuan Santri Yogyakarta Bersatu Tuntut Keadilan

  • image
  • By Shandi March

  • 28 Oct 2024

Ilustrasi. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren akan melakukan aksi unjuk rasa di Prawirotaman, Bontokusuman, Yogyakarta. (Foto:X@terbbayi)

Ilustrasi. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren akan melakukan aksi unjuk rasa di Prawirotaman, Bontokusuman, Yogyakarta. (Foto:X@terbbayi)


LBJ - Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren akan melakukan aksi unjuk rasa di Prawirotaman, Bontokusuman, Yogyakarta. Aksi ini merupakan respons terhadap insiden kekerasan yang terjadi pada 23 Oktober 2024, di mana dua santri dari Pondok Pesantren Krapyak menjadi korban penganiayaan dan penusukan. Kasus ini bermula ketika sekelompok orang yang diduga mabuk melempar gelas ke jalan, mengganggu ketertiban umum, dan akhirnya menyerang para santri yang sedang berada di dekat penjual sate di lokasi tersebut.

Menurut informasi yang beredar, unjuk rasa akan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024, dengan titik kumpul di Polda DIY pukul 09.00 pagi. Pergerakan massa ini diinisiasi oleh komunitas santri dengan harapan dapat menuntut keadilan bagi para korban.

Melalui unggahan Twitter @merapi_undercover, aksi ini turut mendapatkan perhatian publik.

“Buntut dari kekerasan di Prawirotaman,” demikian kutipan dari unggahan tersebut.

Baca juga : Pemecatan Ipda Rudy Soik Dinilai Tak Masuk Akal, DPR Desak Polda NTT Transparan

Aksi ‘Santri Menggugat’ Didukung PWNU DIY

Tidak hanya santri yang terlibat dalam aksi tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY juga mendukung penuh.

PWNU telah menginstruksikan berbagai organisasi di bawah naungannya, termasuk Ketua Lembaga PWNU DIY, Ketua Badan Otonom NU DIY, serta pimpinan universitas NU di DIY, untuk bergabung dalam aksi ‘Santri Menggugat’.

Gugatan ini ditujukan kepada pihak berwenang agar pelaku penganiayaan segera diadili dan menolak penjualan minuman keras di area tersebut yang dianggap memicu tindak kekerasan.

Dua pelaku kekerasan ini sudah ditahan oleh pihak kepolisian, tetapi para santri dan NU berharap agar proses hukum dapat berjalan seadil-adilnya.

Baca juga : Ribuan Karyawan Sritex Kenakan Pita Hitam, Simbol Kebangkitan Usai Vonis Pailit

Unjuk rasa ini menandakan komitmen komunitas santri dalam menegakkan keadilan, sekaligus menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap keamanan di wilayah Yogyakarta.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post