×
image

Mengungkap Sosok Penulis Sumpah Pemuda dan Kontribusinya Bagi Indonesia

  • image
  • By Shandi March

  • 28 Oct 2024

Mohammad Yamin, seorang sastrawan dan tokoh pergerakan nasional, yang merumuskan naskah Sumpah Pemuda. (Foto:X@sefkelik)

Mohammad Yamin, seorang sastrawan dan tokoh pergerakan nasional, yang merumuskan naskah Sumpah Pemuda. (Foto:X@sefkelik)


LBJ - Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Pada tanggal inilah pemuda Indonesia dari berbagai daerah bersatu mengikrarkan Sumpah Pemuda yang mencerminkan semangat kebangsaan dan tekad untuk mewujudkan kemerdekaan.

Sumpah Pemuda pertama kali dideklarasikan dalam Kongres Pemuda II yang digelar di Jakarta, mempertemukan pemuda dari organisasi berbeda.

Di balik deklarasi tersebut, terdapat sosok Mohammad Yamin, seorang sastrawan dan tokoh pergerakan nasional, yang merumuskan naskah Sumpah Pemuda.

Baca juga : 13 Tokoh Sumpah Pemuda yang Mewakili Keberagaman dan Persatuan Indonesia

Latar Belakang Kongres Pemuda II

Kongres Pemuda II diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta), dihadiri oleh organisasi-organisasi pemuda dari berbagai wilayah Nusantara.

Dalam kongres tersebut, pemuda-pemuda membahas isu penting terkait nasionalisme dan perlunya bahasa persatuan. Pada penutupan kongres, ikrar Sumpah Pemuda diucapkan untuk menunjukkan tekad bersama dalam mewujudkan kemerdekaan.

Penulis Sumpah Pemuda

Mohammad Yamin, lahir di Sawahlunto pada 23 Agustus 1903, merupakan penulis naskah Sumpah Pemuda.

Selain sebagai tokoh pergerakan nasional, Yamin dikenal sebagai sastrawan yang produktif menghasilkan karya bertema kebangsaan. Di Kongres Pemuda II, Yamin berperan sebagai salah satu pemimpin sidang. Ketiga poin utama dalam Sumpah Pemuda – bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu – menjadi landasan dalam perjuangan nasional Indonesia.

Baca juga : Memaknai Sumpah Pemuda 2024: Tema, Logo, dan Pesan untuk Generasi Muda

Melalui Sumpah Pemuda, Yamin berhasil menyatukan perbedaan pemuda Indonesia dalam satu visi untuk meraih kemerdekaan. Komitmen ini kemudian menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus menjaga persatuan bangsa.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, Indonesia kini merayakan persatuan bangsa setiap tahunnya, sekaligus menghargai jasa para tokoh yang telah berjuang. Kata-kata penuh makna yang digagas Yamin menjadi warisan yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia, mengingatkan seluruh rakyat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan negara.


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post