Israel Luncurkan Serangan Militer ke Iran, Dunia Bereaksi Keras
By Cecep Mahmud
27 Oct 2024

Ledakan terjadi dekat Teheran. (Foto X)
LBJ - Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah pangkalan militer Iran pada Sabtu lalu. Sebanyak 20 lokasi di Ilam, Khuzestan, dan Teheran menjadi target serangan. Insiden ini menambah ketegangan di Timur Tengah dan memancing reaksi dari sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Serangan militer Israel menghantam pangkalan militer Iran dan menewaskan empat tentara. Militer Iran mengonfirmasi bahwa serangan tersebut hanya menyebabkan "kerusakan terbatas," namun ketegangan tetap tinggi.
Serangan udara terjadi pada Sabtu dan menargetkan pangkalan militer di tiga wilayah Iran, yakni Ilam, Khuzestan, dan Teheran.
Operasi ini melibatkan militer Israel yang menargetkan infrastruktur militer Iran. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan bahwa jika Iran melakukan serangan balasan, Israel akan "diwajibkan untuk merespons."
Baca juga: Serangan Israel Hancurkan Gaza Utara, 35 Warga Palestina Tewas
Israel menyatakan operasi tersebut bertujuan mencegah ancaman militer dari Iran. Namun, aksi ini menimbulkan kekhawatiran internasional terkait eskalasi konflik yang lebih luas.
PBB, Amerika Serikat, dan berbagai negara Timur Tengah mengeluarkan kecaman.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Timur Tengah. Tindakan ini harus dihentikan.”
Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut serangan tersebut sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran."
Iran menyatakan haknya untuk membela diri atas tindakan yang dianggap agresif ini. Pertahanan udara Iran menyebut sebagian besar serangan berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara mereka yang terpadu.
Baca juga: Respons Iran Pasca-Serangan Israel, IRGC Peringatkan Balasan
Di pihak Amerika Serikat, Presiden Joe Biden berharap operasi ini merupakan "akhirnya."
Menegaskan fokusnya pada solusi diplomatik, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Sean Savett menyatakan, "Respons ini adalah tindakan membela diri dan hanya menargetkan lokasi militer."
Sementara itu, negara-negara seperti Qatar, Mesir, dan Arab Saudi mengecam tindakan militer Israel. Mereka menilai serangan ini sebagai ancaman serius terhadap keamanan regional. Kementerian Luar Negeri Turki juga mengkritik Israel, menyebut serangan ini sebagai upaya memperluas konflik.
“Mengakhiri teror di kawasan ini adalah tugas internasional untuk menjaga perdamaian,” ujar Kementerian Luar Negeri Turki.
Baca juga: Israel Melancarkan Serangan Udara ke Irak, Warga Terbangun dari Tidur
Dengan berbagai pihak menyatakan kecemasan, konflik ini berpotensi memicu ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah. Beberapa negara, seperti Yordania dan Irak, menyerukan gencatan senjata demi mencegah eskalasi.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan solidaritas dengan Iran, mendukung "hak sah untuk mempertahankan diri."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga memperingatkan "eskalasi eksplosif" yang dapat terjadi, meminta semua pihak untuk menahan diri.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini