Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup: Langkah Pemulihan Ekosistem
By Cecep Mahmud
25 Oct 2024

Seluruh jalur pendakian gunung Merbabu ditutup sementara. (Foto X)
LBJ - Seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu akan ditutup sementara mulai 31 Oktober 2024. Penutupan ini diumumkan oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu melalui media sosial resmi mereka. Langkah ini diambil guna mendukung pemulihan ekosistem di kawasan taman nasional tersebut.
Tri Wiyanto, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II, mengonfirmasi penutupan ini pada Kamis (24/10/2024) malam.
"Iya, tanggal 31 Oktober jalur pendakian ditutup sesuai dengan pengumuman di akun resmi sosmed Balai Taman Nasional Gunung Merbabu," ujar Tri.
Penutupan dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem. Selain itu, penutupan ini juga berhubungan dengan masa transisi penerapan Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2024. Aturan baru ini mengatur jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penutupan akan dimulai pada 31 Oktober 2024, dan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan. Surat resmi terkait penutupan tersebut telah diterbitkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu pada 16 Oktober 2024.
Jalur pendakian yang ditutup meliputi lima jalur utama, yakni jalur Selo, Suwanting, Wekas, Thekelan, dan Cuntel. Semua jalur ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, yang selama ini menjadi destinasi favorit para pendaki.
Langkah penutupan ini bertujuan untuk mendukung kelestarian ekosistem Merbabu dan memastikan keberlanjutan lingkungan di masa mendatang. Para pendaki diimbau untuk memantau informasi lebih lanjut dari pihak pengelola terkait kapan jalur pendakian akan dibuka kembali.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini