Iran Dapat Jaminan dari Negara Tetangga: Tidak Akan Izinkan Serangan Lewat Wilayahnya
By Cecep Mahmud
23 Oct 2024
.jpg)
Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi. (foto X)
LBJ - Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, menyampaikan pada konferensi pers di Kuwait bahwa negara-negara tetangga Iran telah memberikan jaminan. Mereka memastikan wilayah mereka tidak akan digunakan untuk menyerang Iran.
“Kami telah menerima jaminan dari negara tetangga kami bahwa mereka tidak akan mengizinkan penggunaan wilayah atau wilayah udara mereka untuk kemungkinan serangan apa pun terhadap Iran,” kata Araghchi.
Kunjungan Araghchi ke Kuwait berlangsung di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel. Kekhawatiran tentang potensi eskalasi militer di kawasan itu semakin mengemuka.
Araghchi menegaskan kembali bahwa Iran sedang mengupayakan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon selatan. Ia juga menyerukan agar kawasan tersebut tetap tenang di tengah eskalasi konflik yang berlangsung.
Namun, ia memperingatkan bahwa setiap serangan dari Israel terhadap infrastruktur minyak atau fasilitas nuklir Iran akan dibalas setimpal.
“Respons serupa akan kami berikan jika instalasi kami diserang,” tegas Araghchi.
Konflik ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya Iran, Israel, serta negara-negara di kawasan Timur Tengah. Selain itu, pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat juga sedang dipantau secara ketat oleh Iran.
“Kami memantau semua pergerakan di pangkalan AS di kawasan ini, baik di laut maupun udara,” jelas Araghchi.
Araghchi menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran melanggar hukum internasional. Menurutnya, negara-negara tetangga memiliki tanggung jawab untuk mencegah terjadinya perang skala penuh di kawasan.
"Perang dapat meluas ke seluruh kawasan jika instalasi energi kami diserang," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap negara di kawasan ini memiliki kemampuan untuk mencegah eskalasi konflik.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kuwait. Kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian konsultasi Araghchi dengan negara-negara regional. Kuwait menjadi pemberhentian ke-11 dalam tur diplomatiknya, yang fokus pada pencegahan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Terkait konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, Araghchi menegaskan bahwa keputusan untuk menghentikan tembakan berada di tangan warga Lebanon dan Palestina sendiri.
"Kami di sini hanya untuk memberikan dukungan dan pertolongan," ujarnya.
Kunjungan diplomatik ini terjadi di tengah eskalasi militer yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan Lebanon. Ketegangan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, mendorong Iran untuk melakukan konsultasi dengan negara-negara regional.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini