LBJ - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza terus meningkat, melampaui angka 42.600. Data ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu lalu. Konflik yang berlangsung lebih dari satu tahun ini telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

"Dalam 380 hari agresi Israel-AS terhadap Jalur Gaza, 42.603 orang tewas dan 99.795 orang terluka," ujar pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.

Selain itu, dalam 24 jam terakhir, Israel melakukan tujuh serangan yang menargetkan keluarga di Gaza. Serangan ini menewaskan 84 orang dan melukai 158 lainnya. Angka tersebut semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Baca juga: Lebanon Tidak akan Terima Tuntutan Israel dan Amerika

Konflik ini dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Jalur Gaza melancarkan serangan roket ke wilayah Israel. Pejuang Hamas bahkan menyusup ke wilayah perbatasan, menyerang militer dan warga sipil. Akibatnya, sekitar 1.200 orang tewas di Israel. Israel merespons dengan meluncurkan Operasi Pedang Besi dan memblokade penuh Jalur Gaza.

Keadaan semakin kritis dengan blokade yang membuat pasokan bantuan semakin sulit masuk. Wilayah tersebut mengalami krisis kemanusiaan yang semakin parah, sementara korban terus bertambah setiap harinya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini