LBJ - Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras oleh anak buahnya di sebuah kafe, kembali menjadi sorotan publik. Kasus ini mencuat setelah Agus menggandeng pengacara terkenal Farhat Abbas untuk menuntut Pratiwi Noviyanthi, pemilik yayasan yang mengumpulkan donasi untuknya. Pratiwi, yang lebih dikenal sebagai Teh Novi, diduga tidak menyalurkan seluruh dana donasi kepada Agus.

Teh Novi sebelumnya menggalang dana hingga Rp1,5 miliar untuk membantu Agus yang mengalami luka serius pada matanya akibat serangan air keras. Namun, Agus mengklaim hanya menerima sekitar Rp1,4 miliar dari total donasi tersebut.

Dalam video yang beredar di akun X @caepriecrxn, Farhat Abbas menegaskan bahwa uang donasi Agus masih berada di yayasan milik Teh Novi.

"Uangnya kemana, dimana sama mereka kan di yayasan mereka ya pak," ujar Farhat, dikutip dari akun X @caeproecrxn_ pada Senin (21/10/2024).

Baca juga : Adik Tikam Abang Kandung Hingga Tewas di Pekanbaru, Dipicu Emosi Ibu Dimarahi

Agus juga menambahkan bahwa nominal donasi yang diterimanya tidak sesuai dengan jumlah yang diumumkan. "Itu uangnya juga gasampe 1,8 miliar, hanya 1,4 miliar ada kok notasinya," ucap Agus.

Farhat Abbas Akan Bawa Kasus ke Jalur Hukum

Farhat Abbas, yang menjadi pengacara Agus, berjanji akan memperjuangkan hak-hak kliennya. Ia berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dan meminta audit atas yayasan milik Teh Novi.

"Saya akan perjuangkan itu uang kamu loh, kecuali yang menyumbang minta balikin," tegas Farhat.

Farhat juga meminta dukungan dari warga Aceh untuk membantu Agus dalam menyelesaikan masalah ini.

"Jadi saya minta tolong dibela temen-temen yang warga Aceh, karena kami pun punya simpatik," sambungnya.

Agus sendiri menyatakan bahwa uang donasi bukanlah hal terpenting baginya. Baginya, yang lebih penting adalah mempertanyakan harga diri Teh Novi dalam menangani donasi tersebut.

Baca juga : Kejaksaan Argentina Selidiki Kasus Kematian Liam Payne, Lima Saksi Diperiksa

"Saya gak penting uang itu, yang saya penting adalah kemana harga diri dia sebagai seorang wanita," jelas Agus.

Farhat menutup dengan permintaan agar yayasan milik Teh Novi diaudit secara transparan untuk menyelesaikan sengketa ini. "Pada kesempatan ini, Novi kita minta diaudit yayasannya," pungkasnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini