LBJ - Seorang wartawan media online bernama Nuriyatul Hikmah (23) menjadi korban pencopetan saat meliput rangkaian Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai resmi dilantik, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Wartawan disapa Nuri menerangkan peristiwa bermula kala dirinya akan mengambil gambar Prabowo-Gibran saat melintasi Patung Kuda.

"Awalnya, saya start (mulai) di depan Patung Kuda. Posisinya memang ramai orang, desak-desakan," kata Nuri.

Saat itu, Nuri mengaku masih memegang dua ponsel. Satu ponsel dipegang untuk merekam video, sedangkan yang satu disimpan di dalam kantong celana depan.

Selanjutnya, Nuri fokus merekam video rangkaian Prabowo-Gibran. Nuri sempat melihat seorang driver ojek online (ojol) bersalaman dengan Gibran.

"Saya fokus video sampai Prabowo lewat. Terus karena jalannya cepat banget, saya agak ngejar Prabowo sampai ke bawah JPO depan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Di situ saya cari tempat kosong buat record karena pas Gibran mau lewat," ucap Nuri.

Nuri baru menyadari ponsel semula ia kantongi raib ketika akan menggunakannya untuk mewawancarai narasumber. 

"Nah, waktu Gibran lewat itu, dia nyalamin ojol kan karena ada pasukan ijo lah di situ. Saya memang fokus record Gibran. Habis Gibran lewat, saya datangin ojol tersebut dan saya bilang mau wawancara," lanjutnya.

Setelah itu, Nure mencari ponselnya yang hilang dibantu rekan-rekan lain, tetapi tak ditemukan.

"Sudah sempat cari tapi enggak ada, Wifi juga sempat connect, habis itu terputus, hilang," ujarnya.

Kemudian, Nuri melaporkan peristiwa itu ke Polsek Metro Gambir. Laporan terdaftar dengan nomor LP/471/X/2024/SEK GBR tertanggal 20 Oktober 2024.

Nuri mengatakan, kerugian dialaminya dari kehilangan ini mencapai Rp2 juta. Nuri berharap pencuri ponselnya dapat segera tertangkap. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini