Penangkapan Pemasok Amunisi KKB oleh Satgas Damai Cartenz di Nabire
By Cecep Mahmud
20 Oct 2024
Ilustrasi penangkapan.
LBJ - Tim Satgas Operasi Damai Cartenz kembali menunjukkan hasil signifikan dalam menjaga keamanan Papua. Pada Sabtu (19/10), personel Satgas menangkap Maais Herlik Imburi, pria berusia 44 tahun yang diduga sebagai pemasok amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Jemmy Magai Yogi. Penangkapan ini terjadi setelah penyelidikan intensif pasca penangkapan Jemmy pada Rabu (16/10).
"Jemmy ditangkap saat dalam perjalanan dari Nabire menuju Paniai. Kendaraan yang digunakannya terhenti di depan Kantor DPRD Dogiay," ujar Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, saat dihubungi dari Jayapura pada Minggu.
Jemmy diketahui menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat WPA Divisi II Pemka IV Paniai.
Penangkapan Maais Herlik Imburi di Nabire memperkuat upaya penegakan hukum di Papua. Dari hasil operasi, sebanyak 55 butir amunisi berhasil diamankan. Amunisi tersebut terdiri dari 37 butir kaliber 5,56 mm, 18 butir kaliber 38 mm, dan 33 butir peluru senapan angin jenis PCP.
Faizal juga menambahkan, "Saat ini, anggota kami masih menyelidiki asal usul amunisi yang dikumpulkan Maais.
Kami ingin memastikan rantai suplai amunisi ini bisa terputus sepenuhnya."
Penangkapan Maais dilakukan di Nabire, Papua Tengah, pada Sabtu (19/10), sementara penangkapan Jemmy terjadi tiga hari sebelumnya. Dengan rentang waktu yang berdekatan, kedua penangkapan ini memperlihatkan kerja cepat dari tim Satgas Damai Cartenz.
Maais Herlik Imburi, pria 44 tahun yang tertangkap sebagai pemasok amunisi, menjadi perhatian utama dalam kasus ini. Sebelumnya, Jemmy Magai Yogi, pimpinan KKB yang memiliki 104 butir amunisi sebagai barang bukti, telah diamankan terlebih dahulu.
Penangkapan pemasok amunisi ini krusial untuk memutus suplai senjata kepada KKB yang kerap meresahkan masyarakat. Amunisi yang dikumpulkan Maais berpotensi meningkatkan kekuatan KKB. Dengan tertangkapnya Maais, diharapkan aktivitas KKB dapat ditekan.
Operasi penangkapan dilakukan melalui penyelidikan intensif dan aksi cepat di lapangan. Setelah Jemmy ditangkap, penyidik langsung menelusuri jejak pemasok amunisi yang akhirnya mengarah pada Maais. Faizal menyatakan bahwa operasi ini akan terus berlanjut untuk mengusut lebih jauh jaringan pemasok amunisi.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini