LBJ - Sedikitnya 33 orang tewas dan 8 lain luka-luka, usai Israel menyerang beberapa bangunan di sekitar kamp Jabalia, Gaza utara, pada Jumat (18/10/2024).

Warga setempat mengatakan tank-tank Israel melepaskan tembakan ke jalanan dan sejumlah rumah.

Melansir Reuters, kantor media pemerintah Gaza dikelola Hamas mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan bisa lebih karena diyakini ada orang terjebak di bawah reruntuhan.

Kantor berita resmi Palestina WAFA mengonfirmasi di antara korban termasuk anak-anak. Pihak Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut.

Sementara, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut serangan Israel lain menewaskan sedikitnya 39 warga Palestina di seluruh Gaza pada hari yang sama dan 20 di antaranya tewas di Jabalia.

Warga Jabalia mengatakan tank-tank Israel mencapai pusat kamp pengungsian setelah merangsek masuk ke daerah pinggiran kota dan pemukiman.

Mereka mengatakan tentara Israel menghancurkan puluhan rumah setiap hari, dari udara dan darat, dengan meletakkan bom di gedung-gedung kemudian meledakannya dari jarak jauh.

Militer Israel mengeklaim bahwa pasukannya beroperasi di Jabalia selama dua pekan, menewaskan puluhan militan dalam pertempuran jarak dekat pada Kamis (17/10/2024), melancarkan serangan udara dan menghancurkan infrastruktur militer.

Sebelumnya, pada Kamis (17/10/2024), Israel mengumumkan telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang dituduh memerintahkan serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel, serangan paling mematikan dalam sejarah konflik Israel Palestina. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini