LBJ - Liam Payne, mantan anggota One Direction, meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 di Buenos Aires, Argentina. Sebelum kepergiannya, Payne dikenal tak hanya karena kesuksesannya bersama grup musik legendaris itu, tetapi juga karena sederet kontroversi yang melibatkan masalah pribadi dan hukum. Berikut lima kasus besar yang pernah menimpa Liam Payne sebelum kematiannya.

1. Hubungan Kontroversial dengan Maya Henry

Liam juga menjadi sorotan atas hubungannya dengan Maya Henry, seorang model yang merupakan penggemar One Direction sejak muda. Saat mereka mulai berkencan, banyak pihak menuding Liam melakukan grooming, mengingat Maya masih sangat muda ketika hubungan itu dimulai. Hubungan tersebut penuh dengan drama, termasuk tuduhan kekerasan dan perselingkuhan, hingga berakhir pada 2022.

2. Konflik dengan Zayn Malik dan One Direction

Pada tahun 2022, dalam siniar Logan Paul, Liam Payne membuat pernyataan kontroversial tentang mantan rekan satu grupnya, Zayn Malik.

Pernyataannya menuai kritik luas dari penggemar setelah Payne mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Zayn dan pernah terlibat pertengkaran fisik dengan anggota lain.

Baca juga : Hasil Autopsi Liam Payne Ungkap Penyebab Kematian Tragis Mantan Anggota One Direction

"Sudah diketahui di dalam grup kami bahwa saya tidak suka basa-basi. Ada satu momen di mana ada pertengkaran di belakang panggung dan salah satu anggota, secara spesifik, mendorong saya ke dinding," ucap Liam. "

Sehingga saya berkata kepadanya, 'Jika kau tidak melepaskan tangan itu, kemungkinan besar kau tidak akan pernah menggunakannya lagi."

Liam kemudian mengklarifikasi ucapannya melalui video di YouTube pada 2023, di mana ia mengakui bahwa pernyataan tersebut keluar dari kemarahan yang tidak terkontrol.

2. Hubungan Kontroversial dengan Maya Henry

Liam juga menjadi sorotan atas hubungannya dengan Maya Henry, seorang model yang merupakan penggemar One Direction sejak muda. Saat mereka mulai berkencan, banyak pihak menuding Liam melakukan grooming, mengingat Maya masih sangat muda ketika hubungan itu dimulai. Hubungan tersebut penuh dengan drama, termasuk tuduhan kekerasan dan perselingkuhan, hingga berakhir pada 2022.

Selain itu, hubungan mereka semakin memburuk dengan adanya tuduhan bahwa Maya dipaksa melakukan aborsi, yang memperburuk citra Liam di mata publik.

3. Gugatan dari Maya Henry

Beberapa minggu sebelum kematiannya, Maya Henry mengajukan gugatan terhadap Liam Payne dengan tuduhan stalking dan meminta perintah pembatasan jarak.

Maya mengklaim Liam terus menghubunginya menggunakan nomor telepon berbeda setelah hubungan mereka berakhir.

"Sejak kami putus, dia mengirimi saya pesan, akan meledakkan ponsel saya. Tidak hanya dari ponselnya, selalu dari nomor telepon yang berbeda juga, jadi saya tidak pernah tahu dari mana asalnya," ungkap Maya.

Baca juga : Zayn Malik Kenang Liam Payne, Ungkap Ingin Berikan Perpisahan Terakhir

4. Tudingan 'Misoginis' terhadap Kate Cassidy

Setelah putus dari Maya, Liam menjalin hubungan dengan Kate Cassidy, seorang influencer. Komentar Liam di media sosial tentang penampilan Kate yang dianggap "tertutup" memicu kontroversi. Banyak yang menilai ucapannya merendahkan, dan memicu tudingan bahwa Payne memiliki pandangan misoginis.

5. Tragedi di Argentina

Liam Payne ditemukan meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 di Buenos Aires, Argentina. Ia diduga jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga Hotel Caza Azul Palermo. Paramedis yang datang ke lokasi menyatakan Payne meninggal karena cedera fatal akibat insiden tersebut.

Liam Payne meninggalkan warisan besar di dunia musik, tetapi juga sederet kontroversi yang terus dikenang hingga kepergiannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini