LBJ - Zayn Malik akhirnya mengungkapkan penyesalan dan kesedihan mendalam setelah kematian sahabatnya, Liam Payne. Dalam unggahan emosional yang ia dedikasikan untuk Liam, mantan anggota One Direction ini mengakui banyak hal yang tidak sempat ia sampaikan secara langsung.

"Saya belum sempat berterima kasih atas dukungan yang kamu berikan dalam masa-masa paling sulit hidup saya," ujar Zayn Malik, seperti dikutip dari unggahannya.

Zayn menyebut Liam sebagai "saudara laki-lakinya" dan mengaku bahwa ia banyak mengandalkan Liam selama mereka berada di panggung bersama.

"Ketika saya merindukan rumah saat berusia 17 tahun, kamu selalu ada di sana dengan senyuman menenangkan serta memberitahuku bahwa kamu adalah temanku dan aku dicintai," tambah Zayn.

Baca juga :Kejaksaan Argentina Selidiki Kasus Kematian Liam Payne, Lima Saksi Diperiksa

Sayangnya, kesempatan untuk menyampaikan perpisahan yang layak kepada Liam sudah tidak mungkin lagi. Zayn pun mengutarakan betapa ia ingin memeluk Liam untuk terakhir kali dan menyatakan rasa sayang serta hormatnya.

Kematian Tragis Liam Payne

Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10). Kepala layanan darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti, menyatakan bahwa Liam mengalami “fraktur tengkorak dan cedera serius yang menyebabkan kematiannya seketika.” Hasil autopsi juga menunjukkan bahwa Liam meninggal karena "multiple trauma" dan "pendarahan internal dan eksternal."

Baca juga : Hasil Autopsi Liam Payne Ungkap Penyebab Kematian Tragis Mantan Anggota One Direction

Perpisahan mendadak ini telah meninggalkan duka mendalam bagi Zayn Malik dan penggemar One Direction di seluruh dunia.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini