LBJ – Sorotan publik terhadap gelar doktor Bahlil Lahadalia semakin ramai. Tak hanya soal kecepatan dirinya menyelesaikan studi S3 di tengah kesibukan sebagai menteri dan Ketua Umum Partai Golkar, metadata disertasi Bahlil juga jadi perhatian netizen. Dalam metadata file disertasinya, nama penulis yang muncul bukanlah Bahlil, melainkan Alvian Cendy Yustian.

"Coba cek di device kalian muncul gak authornya?" tulis akun X@TIIIndonesia.

Sontak, dugaan penggunaan joki akademik menyeruak, meskipun ada juga yang berprasangka baik, menyebut kemungkinan hanya masalah teknis file.

Isu ini muncul ketika beberapa netizen menemukan bahwa nama penulis yang tercatat dalam metadata file PDF disertasi Bahlil bukan dirinya. 

Baca juga : UI Tegaskan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Sesuai Prosedur, Raih dalam Kurang dari 2 Tahun

Penemuan ini dibagikan oleh akun-akun di media social X lainnya, seperti @ZakkiAmali, yang menunjukkan bukti nama Alvian Cendy Yustian di metadata file.

Meski sebagian besar meragukan, ada netizen yang menyebut kemungkinan nama tersebut hanya memindahkan file Word ke PDF.

“Metadata file Disertasi Bahlil. Di dalam metadata ada nama selain dia sebagai penulis. Berprasangka baik saja, bisa jadi si masnya cuma memindahkan file Word ke Pdf :). File disertai dia pada link ini,” kata @ZakkiAmali.

Dugaan Penggunaan Joki

Isu ini menambah panjang kontroversi terkait proses doktoral Bahlil. Netizen ramai memberikan komentar.

Baca juga : Bahlil Lahadalia Jadi Trending, Ucapan Kontroversial soal Kemenangan HIPMI Jadi Sorotan

“Joke disertasi dikerjain anak buah beneran ternyata,” kata @raenzaraenzaa. “Joki skripsi (X). Joki disertasi (V).Menyala Indonesia emasku,” kata @socmed_ent. “Jadi joki anak buah nih.” tanya @navillza.

Pernyataan para netizen seolah menyindir bahwa dugaan penggunaan joki bukanlah hal baru di dunia akademik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini