TNI AU Siapkan Pesawat Boeing 737 dan 2.254 Prajurit untuk Pengamanan Pelantikan Presiden
By Cecep Mahmud
17 Oct 2024

Pesawat intai strategis B737-200 ikut diterjunkan dalam pengamanan pelantikan presiden. (foto X)
LBJ - TNI Angkatan Udara menyiapkan pesawat intai Boeing 737 untuk pengamanan udara pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Pesawat berjuluk “Camar Emas” itu telah terparkir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat ini dilengkapi perangkat intai canggih yang akan memantau pergerakan di ibu kota.
"Pesawat Boeing intai ini dilengkapi kamera yang bisa mengawasi ibu kota dan memancarkan gambar ke tiga titik komando," kata Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi saat apel gelar pasukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (17/10).
Pesawat intai ini merupakan bagian dari delapan pesawat yang dikerahkan TNI AU. Selain itu, TNI AU juga menyiapkan delapan helikopter, termasuk H225M Caracal yang dilengkapi senjata dan satu heli medis.
Siapkan Helikopter dan 2.254 Prajurit
TNI AU turut menyiapkan 2.254 prajurit yang terdiri dari kru pesawat, pasukan khusus, dan pasukan pendukung lainnya. Pangkoopsudnas menegaskan bahwa kesiapan pasukan dan alutsista sudah optimal.
"Kami sudah siapkan semuanya, termasuk helikopter dengan persenjataan lengkap dan mini ICU," tambahnya.
Operasi ini merupakan bagian dari pengamanan gabungan TNI-Polri untuk menjaga keamanan acara pelantikan yang akan diadakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan. Pangkoopsudnas menyebutkan, pasukan juga disiagakan di bandara tujuan tamu negara.
Pengawasan Udara yang Ketat
Pesawat Boeing 737 TNI AU dilengkapi dengan perangkat sensor SLAMMR dan radar canggih yang mampu memetakan wilayah hingga 256 mil laut. Perangkat tersebut memungkinkan pesawat memantau area perairan dengan luas hingga 85.000 mil per jam.
Selain itu, Tedi juga menjelaskan bahwa alutsista lain seperti pesawat C-130J Super Hercules dan pesawat VIP Boeing 737-400 turut dikerahkan. Semua alutsista dan pasukan disiapkan untuk menjaga kedaulatan udara Indonesia serta memastikan keamanan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Siap Hadapi Ancaman
Dalam operasi ini, helikopter H225M Caracal TNI AU juga dilengkapi dengan senjata laras putar (gatling gun) untuk mengantisipasi ancaman.
"Kami siapkan heli dengan persenjataan lengkap untuk menghadapi potensi ancaman di udara," jelas Tedi.
TNI AU memastikan kesiapan pengamanan dalam operasi ini sangat matang. Dari pengawasan udara hingga pengamanan di darat, semua aspek telah diperhitungkan untuk menjaga kelancaran acara pelantikan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini