LBJ - Para calon wakil menteri tengah menjalani pembekalan tugas di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (17/10). Acara ini berlangsung sehari setelah para calon menteri mendapatkan pembekalan serupa.

Sejumlah tokoh hadir sejak pagi, termasuk mantan Wali Kota Bima Arya dan advokat Otto Hasibuan.

"Ini kloter wamen," kata Bima Arya kepada wartawan saat tiba di lokasi bersama rombongan.

Beberapa tokoh terkemuka juga tampak hadir, di antaranya mantan Wali Kota Bima Arya, advokat Otto Hasibuan, serta Staf Ahli Menhan Bambang Eko Suhariyanto. Tidak ketinggalan aktivis HAM Natalius Pigai, yang juga sebelumnya mengikuti pembekalan calon menteri.

Pembekalan bagi para calon wakil menteri ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Materi yang dibahas sangat relevan dengan tantangan masa depan, mencakup kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, serta lapangan kerja masa depan.

"Kami membahas strategi menghadapi era digital dan antikorupsi," kata salah satu sumber yang mengikuti pembekalan.

Pembekalan berlangsung pada hari Kamis, 17 Oktober, melanjutkan agenda sebelumnya yang melibatkan para calon menteri. Pada hari pertama, mereka menerima materi tentang kepemimpinan, geopolitik, hingga produk domestik bruto (PDB).

Acara ini dilangsungkan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Lokasi ini juga menjadi tempat pembekalan calon menteri sehari sebelumnya.

Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon wakil menteri dalam menghadapi tantangan pemerintahan modern. Teknologi seperti AI dan isu antikorupsi menjadi perhatian utama.

Seperti dikatakan oleh seorang narasumber, “Tantangan masa depan membutuhkan pemimpin yang cerdas dan tanggap dengan perkembangan teknologi.”

Acara berlangsung lancar dan diikuti dengan serius oleh para calon wakil menteri. Mereka dipersiapkan untuk mengemban tugas besar yang akan dihadapi dalam pemerintahan mendatang. Materi-materi yang diberikan, termasuk komunikasi dan lapangan kerja masa depan, sangat relevan dalam konteks perubahan global.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini